Tol Solo-Yogyakarta Ruas Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional Gratis Jelang Lebaran 2025

Jakarta, 28 Maret 2025 – Menjelang libur Lebaran 2025, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) resmi membuka fungsional ruas tol Klaten-Prambanan pada jalur Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Solo-Yogya). Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk mengurai potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik bagi para pemudik yang melintasi jalur vital tersebut. Pembukaan fungsional ini merupakan bagian dari komitmen ADHI dalam mendukung kelancaran transportasi nasional, khususnya selama periode puncak arus mudik dan balik.

Ruas tol fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer (km) ini terintegrasi dengan ruas Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani sepanjang 7 km. Ruas kedua ini akan dioperasikan secara situasional, dengan sistem buka-tutup, bergantung pada tingkat kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Prambanan. Kedua ruas tersebut terhubung dengan ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang telah beroperasi sejak Oktober 2024, sehingga total panjang ruas tol yang dapat dilalui mencapai 37,9 km. Integrasi ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh secara signifikan bagi para pengguna jalan.

Pengalaman operasional fungsional selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu menjadi acuan penting dalam persiapan pembukaan fungsional kali ini. Data lalu lintas pada periode Nataru menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan ruas tol ini, dengan lebih dari 113.686 kendaraan tercatat melintas. Hal ini menjadi indikator kuat akan tingginya potensi volume kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Periode operasional ruas tol fungsional Klaten-Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani ditetapkan mulai tanggal 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025, beroperasi setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB. Namun, perlu ditekankan bahwa ruas Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani akan beroperasi secara terbatas, hanya satu lajur dan khusus untuk kendaraan Golongan I. Sistem buka-tutup diterapkan untuk mengantisipasi kapasitas jalan penyangga setelah keluar tol dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar pintu keluar GT Prambanan.

Sebagai bentuk dukungan nyata bagi kelancaran arus mudik dan balik, ADHI memberikan kebijakan penting, yaitu pembebasan biaya tol selama periode operasional fungsional ini. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban para pemudik dan mendorong pemanfaatan jalur tol sebagai alternatif yang efisien dan nyaman.

Tol Solo-Yogyakarta Ruas Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional Gratis Jelang Lebaran 2025

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) sebagai pengelola jalan tol, akan berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian lalu lintas setempat untuk memantau dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas. Kerjasama ini penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di sepanjang ruas tol fungsional, serta di area sekitar pintu keluar tol.

Tol Solo-Yogyakarta merupakan bagian penting dari jaringan jalan tol nasional, terhubung dengan jalur tol Trans Jawa, yaitu tol Semarang-Solo dan Tol Solo-Kertosono. Konektivitas ini menjadikan ruas tol ini sebagai jalur favorit bagi para pemudik yang melakukan perjalanan jarak jauh. Selain ruas fungsional yang baru dibuka, sejumlah gerbang tol (GT) telah beroperasi di sepanjang jalur ini, antara lain GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Ngawen.

Demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, ADHI dan JMJ mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang di sepanjang ruas tol fungsional. Penting untuk memperhatikan petunjuk dan arahan petugas di lapangan, serta mengedepankan keselamatan berkendara.

Pembukaan ruas tol fungsional Klaten-Prambanan ini bukan hanya sekadar upaya untuk mengatasi kemacetan arus mudik dan balik. Lebih dari itu, langkah ini merupakan wujud nyata komitmen ADHI dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar Solo dan Yogyakarta. Diharapkan, dengan semakin baiknya infrastruktur jalan tol, aksesibilitas dan mobilitas masyarakat akan meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Ke depan, selesainya pembangunan dan pengoperasian penuh tol Solo-Yogyakarta diproyeksikan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, meningkatkan daya saing daerah, dan membuka peluang investasi baru. Pembukaan fungsional ini menjadi langkah awal yang menjanjikan menuju terwujudnya sistem transportasi yang lebih efisien dan handal di Pulau Jawa. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *