Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Dibuka Fungsional Selama Sepekan

Banda Aceh, 5 Juni 2025 – Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I, ruas Padang Tiji-Seulimeum, resmi dibuka untuk operasional fungsional selama sepekan, mulai Kamis, 5 Juni hingga Selasa, 10 Juni 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh PT Hutama Karya (Persero), kontraktor proyek jalan tol tersebut. Keputusan untuk membuka akses jalan tol secara fungsional ini diambil dengan pertimbangan matang dan pengawasan ketat dari pihak Kepolisian, guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa operasional fungsional ini merupakan langkah strategis untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat Aceh, khususnya di sepanjang jalur Sigli-Banda Aceh. Namun, ia menekankan bahwa operasional ini masih bersifat fungsional dan bukan operasional penuh. Oleh karena itu, terdapat sejumlah batasan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh seluruh pengguna jalan.

"Operasional fungsional ini berlangsung selama enam hari, dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya," ujar Adjib dalam keterangan resminya. "Akses jalan tol dibuka dua arah, dari Padang Tiji menuju Seulimeum dan sebaliknya. Meskipun masih dalam tahap fungsional, pengguna jalan tetap diwajibkan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol," tambahnya.

Pembatasan jenis kendaraan juga diberlakukan selama masa operasional fungsional ini. Hanya kendaraan golongan I yang diizinkan melintasi ruas tol Padang Tiji-Seulimeum. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi risiko kecelakaan dan kemacetan, mengingat kondisi jalan tol yang masih dalam tahap penyelesaian akhir. Batasan kecepatan maksimum juga diterapkan, yaitu 60 km/jam. Pembatasan ini penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan mengingat kondisi jalan yang belum sepenuhnya sempurna dan masih terdapat beberapa pekerjaan pendukung yang belum rampung.

Keputusan untuk membuka akses jalan tol secara fungsional ini disambut positif oleh berbagai pihak di Aceh. Pembukaan ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan antara Sigli dan Banda Aceh, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selama ini, perjalanan antara kedua kota tersebut memakan waktu yang cukup lama akibat kondisi jalan yang belum optimal. Dengan adanya jalan tol, diharapkan waktu tempuh dapat dipangkas secara signifikan, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas masyarakat.

Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I Dibuka Fungsional Selama Sepekan

Namun, pihak Hutama Karya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan. Kondisi jalan tol yang masih dalam tahap fungsional memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pengguna jalan. Petugas keamanan dan pengawas jalan tol akan berjaga di sepanjang ruas jalan untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas. Kerjasama antara pengguna jalan dan petugas keamanan sangat penting untuk keberhasilan operasional fungsional ini.

Adjib Al Hakim juga menjelaskan bahwa pembukaan operasional fungsional ini merupakan bagian dari tahapan akhir penyelesaian proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh. Setelah masa operasional fungsional ini berakhir, tim Hutama Karya akan melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan sebelum jalan tol tersebut resmi beroperasi penuh. Evaluasi ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi jalan, sistem keamanan, hingga sistem transaksi di gerbang tol. Hasil evaluasi ini akan menjadi acuan untuk memastikan kesiapan jalan tol sebelum beroperasi secara penuh dan optimal.

Lebih lanjut, Adjib menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur jalan tol yang baru ini. Kesadaran masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar jalan tol sangat penting untuk keberlangsungan dan optimalnya fungsi jalan tol tersebut. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat, diharapkan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dapat menjadi infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh dalam jangka panjang.

Pembukaan operasional fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi I ini menandai sebuah kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di Aceh. Proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di daerah, yang dapat meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Namun, keberhasilan proyek ini juga bergantung pada kerjasama dan kesadaran seluruh pihak yang terlibat, baik pemerintah, kontraktor, maupun masyarakat Aceh sendiri. Semoga dengan dibukanya jalan tol ini, masyarakat Aceh dapat menikmati manfaatnya secara optimal dan berkelanjutan. Hutama Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keselamatan pengguna jalan selama masa operasional fungsional ini dan seterusnya. Informasi lebih lanjut mengenai operasional fungsional ini dapat diakses melalui website resmi PT Hutama Karya dan media sosial resmi perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *