Rumah BUMN Binaan BRI: Jembatan Menuju Kesuksesan UMKM di Jakarta dan Nasional

Jakarta, 22 November 2024 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompleks, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia membutuhkan dukungan yang komprehensif untuk dapat berkembang dan berdaya saing. Rumah BUMN, sebuah inisiatif Kementerian BUMN, hadir sebagai solusi nyata untuk menjawab tantangan tersebut. Berfokus pada kolaborasi antara BUMN dan UMKM, Rumah BUMN, khususnya yang berada di bawah naungan BRI, telah membuktikan dirinya sebagai inkubator bisnis yang efektif, memberikan pelatihan, akses pasar, dan pendampingan yang berdampak signifikan bagi ribuan pelaku usaha.

Rumah BUMN Jakarta, berlokasi di Jl. Letjen S. Parman, Kemanggisan, Palmerah, berperan sebagai jembatan vital antara UMKM dengan berbagai peluang bisnis. Jajang Rohmana, Koordinator Rumah BUMN Jakarta, menjelaskan peran strategis lembaga ini dalam mendorong pertumbuhan UMKM. "Kami tidak hanya menyediakan tempat berkumpul, tetapi juga memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari proses pengemasan produk (packaging) hingga strategi distribusi," ujar Jajang dalam keterangan tertulis. Lebih lanjut, ia menekankan komitmen Rumah BUMN dalam memberikan pelatihan yang relevan dan terukur.

Setiap bulannya, Rumah BUMN Jakarta menyelenggarakan 20 hingga 30 pelatihan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik para pelaku UMKM. Kurikulum pelatihan yang ditawarkan sangat beragam, mencakup aspek-aspek krusial seperti pemasaran, digital marketing, dan peningkatan kualitas produk. "Kami memetakan kebutuhan masing-masing UMKM," jelas Jajang. "Jika mereka membutuhkan pelatihan digital marketing, kami sediakan. Jika mereka lebih membutuhkan pelatihan offline, kami adakan langsung di Rumah BUMN Jakarta." Pendekatan yang terpersonalisasi ini memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar efektif dan bermanfaat bagi para peserta.

Hingga saat ini, lebih dari 6.000 UMKM telah merasakan manfaat dari program yang ditawarkan Rumah BUMN Jakarta. Sektor F&B (Food and Beverage) mendominasi jumlah peserta, diikuti oleh sektor fashion dan kerajinan tangan. Namun, Rumah BUMN Jakarta terbuka untuk semua jenis UMKM, memberikan kesempatan yang setara bagi setiap pelaku usaha untuk berkembang.

Keberhasilan Rumah BUMN Jakarta tidak hanya terukur dari jumlah peserta pelatihan, tetapi juga dari dampak nyata yang dirasakan para UMKM. Salah satu contohnya adalah partisipasi UMKM binaan Rumah BUMN Jakarta dalam Bazar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI pada 15 November 2024. Tiga UMKM terpilih, masing-masing menawarkan produk yang berbeda – keripik singkong (Rubika Ganepo), kukis brownies, dan basreng – berkesempatan untuk memamerkan produk mereka dan mendapatkan feedback langsung dari konsumen.

Rumah BUMN Binaan BRI: Jembatan Menuju Kesuksesan UMKM di Jakarta dan Nasional

Bazar tersebut merupakan salah satu strategi Rumah BUMN Jakarta untuk membuka akses pasar bagi UMKM binaannya. Lebih jauh lagi, Rumah BUMN Jakarta juga memfasilitasi partisipasi UMKM dalam pameran berskala besar, seperti Trade Expo Indonesia, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menembus pasar internasional. "Kami terus berupaya membuka akses pasar bagi para UMKM, baik di dalam maupun luar negeri," tegas Jajang. Komitmen ini menunjukkan visi Rumah BUMN yang jauh melampaui sekadar pelatihan, melainkan mendorong UMKM untuk mencapai potensi penuh mereka di pasar yang lebih luas.

Sukses Rumah BUMN Jakarta merupakan cerminan dari keberhasilan program Rumah BUMN secara nasional. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan bahwa BRI telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 457.000 UMKM terdaftar hingga September 2024. Lebih dari 14.000 pelatihan telah diberikan, menunjukkan dampak yang signifikan dari program ini dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM.

Supari juga menekankan rencana pengembangan program Rumah BUMN ke depan. "Program seperti ini akan kami perkuat untuk menjangkau segmen mikro yang lebih bawah lagi, atau yang disebut ultra mikro," ujarnya. Kolaborasi dengan PNM dan Pegadaian, yang merupakan bagian dari Holding Ultra Mikro, akan memperkuat ekosistem dukungan bagi UMKM, memudahkan akses permodalan, dan mempercepat pertumbuhan mereka dari ultra mikro hingga ke tahap di mana mereka dapat mengakses pinjaman komersial.

Kesimpulannya, Rumah BUMN binaan BRI, khususnya di Jakarta, telah menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan UMKM dapat menghasilkan dampak yang positif dan berkelanjutan. Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pelatihan, pendampingan, dan akses pasar, Rumah BUMN telah berhasil memberdayakan ribuan UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di seluruh Indonesia, mendorong lebih banyak UMKM untuk berkembang dan berjaya di kancah persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Rencana perluasan program ke segmen ultra mikro menunjukkan komitmen BRI dan pemerintah untuk menciptakan inklusivitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh lapisan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *