Pupuk Indonesia Raih Capaian Signifikan: Distribusi Pupuk Subsidi Melonjak, Program MAKMUR Berbuah Hasil

Jakarta, 3 April 2025 – PT Pupuk Indonesia (Persero) menorehkan prestasi gemilang di awal tahun 2025. Dalam kurun waktu tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut berhasil menyalurkan 1,7 juta ton pupuk subsidi ke seluruh penjuru Indonesia. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebuah lompatan yang mencerminkan keberhasilan strategi distribusi dan digitalisasi yang dijalankan perusahaan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dalam keterangan persnya hari ini, menyebutkan keberhasilan ini tak lepas dari dukungan kebijakan pemerintah yang mempercepat distribusi pupuk subsidi. Lebih lanjut, Rahmad menekankan peran krusial platform digital i-Pubers dalam mempermudah akses petani terhadap pupuk. Sistem ini, yang hanya membutuhkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk penebusan pupuk, memungkinkan pemantauan penyaluran pupuk secara real-time hingga ke tingkat kios, mengurangi potensi penyimpangan dan memastikan pupuk tepat sasaran.

"Selama 13 tahun beroperasi, Pupuk Indonesia terus bertransformasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar," ujar Rahmad. "Kami berkomitmen untuk menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional, memastikan produktivitas pertanian Indonesia tetap terjaga dan berkontribusi pada sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan." Pernyataan ini menggarisbawahi dedikasi jangka panjang Pupuk Indonesia dalam mendukung sektor pertanian Indonesia.

Keberhasilan distribusi pupuk subsidi bukanlah satu-satunya capaian Pupuk Indonesia di kuartal I 2025. Perusahaan juga mencatatkan kemajuan pesat dalam restrukturisasi dan efisiensi bisnis. Salah satu contohnya adalah keberhasilan anak usaha strategis, PT Rekayasa Industri (Rekind), yang berhasil meningkatkan laba bersihnya secara signifikan. Prestasi ini menunjukkan efektivitas program penyehatan kinerja yang dijalankan Pupuk Indonesia.

Rahmad menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Pupuk Indonesia tidak hanya fokus pada aspek produksi dan distribusi, tetapi juga secara aktif mendorong dampak positif langsung bagi sektor pertanian melalui program pemberdayaan petani yang berkelanjutan.

Pupuk Indonesia Raih Capaian Signifikan: Distribusi Pupuk Subsidi Melonjak, Program MAKMUR Berbuah Hasil

Program MAKMUR, program unggulan Pupuk Indonesia, menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Program agribisnis terintegrasi ini memberikan pendampingan intensif kepada petani, menjamin akses mereka terhadap input pertanian berkualitas, dan meningkatkan akses pembiayaan. Hingga kuartal I 2025, Program MAKMUR telah berhasil memberdayakan 128 ribu petani di seluruh Indonesia, mencakup lahan seluas 151 ribu hektar.

"Kami menyadari bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada ketersediaan pupuk," jelas Rahmad. "Pendampingan, pemanfaatan teknologi, dan semangat gotong royong merupakan elemen kunci. Program MAKMUR merupakan wujud nyata gotong royong kita dalam membangun ekosistem pertanian yang utuh dan berkelanjutan."

Selain pencapaian di bidang distribusi dan pemberdayaan petani, Pupuk Indonesia juga mencatatkan sejumlah capaian strategis lainnya yang memperkuat perannya dalam transformasi industri pupuk dan petrokimia nasional. Peresmian pabrik amonium nitrat sebagai bagian dari program hilirisasi menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri. Lebih jauh lagi, pengembangan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia menjadi tonggak penting bagi transisi energi hijau global, menunjukkan komitmen Pupuk Indonesia terhadap praktik berkelanjutan.

Rahmad menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, petani, dan seluruh karyawan Pupuk Indonesia atas kerja keras dan dedikasi mereka. Ia menekankan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam mendukung target swasembada pangan pemerintah, termasuk kesiapan untuk mendukung perbaikan tata kelola pupuk subsidi.

"Saya bangga dengan semangat seluruh insan Pupuk Indonesia yang terus berinovasi dan beradaptasi," tutup Rahmad. "Di usia ke-13, kami siap memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Semangat inilah yang akan menjadi penggerak utama kami untuk terus melangkah maju, menghadirkan ketahanan pangan untuk Indonesia."

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan rantai pasok pupuk, dari hulu hingga hilir, dengan prinsip efisiensi, transformasi digital, dan inovasi. Komitmen ini tercermin dalam berbagai capaian strategis perusahaan, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun dampak sosial.

Selama lebih dari satu dekade, Pupuk Indonesia telah secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi konsumsi bahan baku pupuk nasional. Beroperasinya Pabrik Amonia Urea II Petrokimia Gresik dan Pabrik Pupuk Kaltim V pada tahun 2015, Pabrik NPK PIM pada tahun 2023, dan Phonska V Petrokimia Gresik pada tahun 2024 menjadi bukti nyata peningkatan kapasitas produksi. Upaya peningkatan efisiensi energi juga dilakukan melalui revamping fasilitas produksi di berbagai anak perusahaan, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan efisiensi operasional. Semua capaian ini menunjukkan komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *