Prabowo Apresiasi Konsistensi China dalam Membela Negara Berkembang dan Menentang Penindasan

Jakarta, 24 Mei 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Republik Rakyat Tiongkok atas konsistensinya dalam mendukung negara-negara berkembang dan melawan berbagai bentuk penindasan global. Dalam sambutannya di resepsi bisnis Indonesia-China di Jakarta, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo secara khusus memuji peran aktif China dalam kancah internasional, menekankan komitmen Beijing yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan global.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung di hadapan Perdana Menteri China, Li Qiang, menunjukkan pentingnya hubungan bilateral dan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di berbagai sektor, melampaui kerangka kerja sama ekonomi semata. Prabowo dengan tegas menyatakan penghargaannya atas peran China dalam membela kepentingan negara-negara berkembang ("developing countries"), sebuah komitmen yang menurutnya telah dipertahankan secara konsisten oleh Negeri Tirai Bambu.

"Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya kepada Republik Rakyat Tiongkok yang telah konsisten membela kepentingan negara-negara yang sedang membangun, the developing countries, konsisten melawan penindasan, melawan imperialisme, melawan kolonialisme, melawan apartheid," tegas Prabowo. Pernyataan ini bukan sekadar pujian diplomatik, melainkan refleksi atas persepsi Indonesia terhadap peran China dalam tatanan dunia yang semakin kompleks dan seringkali diwarnai oleh ketidaksetaraan.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan konsistensi China dalam melawan berbagai bentuk penindasan, termasuk imperialisme, kolonialisme, dan apartheid. Hal ini, menurutnya, merupakan bukti nyata komitmen China terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan internasional. Apresiasi ini bukan hanya terbatas pada tindakan China di masa kini, tetapi juga mencakup sejarah panjang perjuangan China dalam memperjuangkan pembebasan negara-negara yang terjajah dan tertindas. Prabowo menyoroti bahwa komitmen ini telah ditunjukkan sejak masa pembangunan ekonomi China sendiri, menunjukkan bahwa dukungan tersebut bukan semata-mata didorong oleh kepentingan ekonomi semata.

Sebagai contoh konkret, Prabowo menunjuk pada sikap tegas China dalam membela rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi konflik dengan Israel. Ia memandang dukungan China terhadap Palestina sebagai tindakan yang membanggakan dan patut diapresiasi. "Dan sampai hari ini kita melihat kepemimpinan Tiongkok, khususnya dalam membela rakyat Palestina, sungguh membanggakan bagi kita semua. Dari hati saya, atas nama pribadi saya, dan atas nama rakyat Indonesia, kami sampaikan hormat kami kepada Kepemimpinan Tiongkok dalam membela rakyat-rakyat yang tertindas di seluruh dunia. Terima kasih Kepemimpinan Tiongkok," ujarnya dengan penuh penghormatan.

Prabowo Apresiasi Konsistensi China dalam Membela Negara Berkembang dan Menentang Penindasan

Pernyataan Prabowo ini mengandung makna yang lebih luas daripada sekadar hubungan bilateral Indonesia-China. Ia merefleksikan pandangan Indonesia terhadap peran kekuatan besar dalam tata dunia. Prabowo secara implisit mengkritik pendekatan kekuatan besar yang mengeksploitasi negara-negara berkembang, dan sebaliknya menganggap pendekatan China yang lebih inklusif dan berorientasi pada kemitraan sebagai contoh yang patut ditiru.

Dalam konteks geopolitik yang semakin kompetitif, pernyataan Prabowo dapat diinterpretasikan sebagai upaya Indonesia untuk menyeimbangkan hubungannya dengan berbagai kekuatan besar, termasuk Amerika Serikat dan China. Indonesia, sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas dan aktif, terus berupaya untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan semua negara, tanpa terikat pada blok tertentu. Apresiasi terhadap China dalam hal ini dapat dilihat sebagai strategi untuk mendorong kerja sama yang lebih erat, khususnya dalam konteks pembangunan ekonomi dan penguatan posisi Indonesia di kancah internasional.

Lebih jauh, Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama Indonesia-China yang saling menguntungkan ("win-win"). Ia berharap kerja sama tersebut tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup berbagai bidang lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama. "Saya percaya dan yakin Tiongkok dan Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan bisa digunakan untuk kebaikan, kekuatan bisa dipakai untuk kesejahteraan bersama. Win-win, bukan satu yang selalu di atas dan yang lain harus selalu di bawah," tutup Prabowo. Pesan ini menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun hubungan yang setara dan saling menghormati dengan China, sebuah prinsip yang penting dalam menjaga stabilitas regional dan global.

Secara keseluruhan, pernyataan Presiden Prabowo Subianto tersebut merupakan sebuah pernyataan politik yang signifikan, menunjukkan penilaian positif Indonesia terhadap peran China dalam tatanan internasional dan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral yang saling menguntungkan. Pernyataan ini juga merefleksikan pandangan Indonesia tentang peran kekuatan besar dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Ke depan, pernyataan ini diharapkan dapat mendorong kerjasama yang lebih kuat antara Indonesia dan China di berbagai bidang, sekaligus menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan kepentingan negara-negara berkembang di kancah global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *