Tangerang, 21 Maret 2025 – Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan nuansa baru dalam perayaan Ramadan tahun ini melalui “PIK 2 Ramadan Under The Dome,” sebuah inisiatif yang mengubah Spike Air Dome, kubah udara terbesar di Indonesia yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), menjadi lokasi buka puasa bersama yang megah dan berkesan. Acara yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 Maret 2025, tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang kaya, tetapi juga menawarkan suasana spiritual dan hiburan yang menghibur.
Managing Director Spike Air Dome PIK 2, Ryan Adrian, menjelaskan bahwa penyelenggaraan acara ini merupakan langkah inovatif dalam memanfaatkan fasilitas kubah udara yang baru dibangun. “Ini merupakan kali pertama sebuah air dome di Indonesia digunakan untuk acara buka puasa skala besar seperti ini,” ujar Ryan saat ditemui di lokasi acara. Ia menekankan bahwa pemilihan bulan Ramadan sebagai momentum peluncuran acara ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan suasana yang khusus dan bermakna.
“Acara ini menyatukan berbagai elemen penting bulan Ramadan,” lanjut Ryan. “Mulai dari buka puasa bersama, tausiyah yang menyejukkan jiwa, hiburan musik yang meriah, hingga talk show yang mengangkat tema-tema Islami. Semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif dan berkesan bagi para pengunjung.”
Pilihan lokasi di PIK 2, menurut Ryan, juga bukan tanpa alasan. PIK 2, sebagai kawasan hunian terpadu, merupakan representasi dari keberagaman Indonesia. “PIK 2 sangat inklusif. Di sini, kita menemukan keberagaman budaya, agama, dan etnis yang hidup berdampingan dengan harmonis. Acara ini merupakan refleksi dari semangat kebersamaan dan toleransi yang kita usung,” tegasnya.
Kemegahan Spike Air Dome PIK 2 turut mendukung kesuksesan acara ini. Dengan tiga kubah udara yang masing-masing memiliki luas 4.500 m², 4.000 m², dan 1.500 m², lokasi ini mampu menampung jumlah pengunjung yang signifikan serta menawarkan ruang yang luas dan nyaman. Ryan juga mengungkapkan rencana untuk menjadikannya agenda tahunan.
“Kami bertekad menjadikan PIK 2 Ramadan Under The Dome sebagai agenda tahunan,” kata Ryan. “Acara ini baru pertama kali diselenggarakan, dan kami berharap dapat terus meningkatkannya dari tahun ke tahun. Semoga acara ini dapat menjadi tradisi yang dinantikan oleh masyarakat.”
Lebih dari sekadar acara buka puasa, PIK 2 Ramadan Under The Dome juga memiliki tujuan yang lebih luas. Ryan menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mengaktifkan dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di PIK 2 untuk berbagai kegiatan positif.
“Tujuan utama kami adalah membuka akses PIK 2 untuk berbagai kegiatan masyarakat,” jelas Ryan. “Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk memulai inisiatif ini. Harapannya, acara ini dapat mengajak masyarakat luas, terutama warga sekitar PIK 2, untuk bersama-sama merayakan keberkahan Ramadan dalam suasana yang meriah dan bermakna.”
Aspek kuliner juga menjadi daya tarik utama acara ini. PIK 2 Ramadan Under The Dome menampilkan beragam kuliner khas nusantara dari UMKM lokal. Hal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan beragam bagi para pengunjung.
Selain hidangan kuliner, acara ini juga menyediakan berbagai fasilitas tambahan yang menambah nilai plus. Terdapat layanan cek kesehatan gratis untuk para pengunjung, sehingga mereka dapat memantau kesehatan mereka selama berpuasa. Shalat Tarawih berjamaah juga diselenggarakan, memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menjalani ibadah dengan khusyuk.
Lebih dari itu, acara ini juga menampilkan tausiyah dan kajian yang memberikan pesan-pesan inspiratif dan refleksi yang mendalam selama bulan suci Ramadan. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya berfokus pada aspek hiburan, tetapi juga menekankan nilai-nilai spiritual yang penting dalam bulan Ramadan.
Dengan mengkombinasikan kemewahan lokasi, keberagaman kuliner, dan suasana spiritual yang kental, PIK 2 Ramadan Under The Dome berhasil menciptakan suatu pengalaman buka puasa yang unik dan berkesan. Acara ini bukan hanya sekedar perayaan Ramadan, tetapi juga merupakan bukti komitmen ASG dalam membangun komunitas yang inklusif dan harmonis di PIK 2. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan acara-acara sejenis di masa yang akan datang.