Jakarta, 1 Mei 2025 – PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Mei 2025. Penyesuaian harga ini meliputi Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green 95 (RON 95), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Keputusan ini diambil berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Penurunan harga BBM nonsubsidi ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen di tengah kondisi ekonomi saat ini. Meskipun penurunannya terbilang relatif kecil, dampaknya diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi yang mengandalkan BBM non-subsidi. Perlu dicatat, harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar tetap dipertahankan pada angka Rp 10.000/liter dan Rp 6.800/liter.
Di DKI Jakarta, sebagai contoh, harga Pertamax turun Rp 100 per liter, dari Rp 12.500 menjadi Rp 12.400 per liter. Penurunan serupa juga terjadi pada jenis BBM nonsubsidi lainnya. Pertamax Turbo turun menjadi Rp 13.300/liter dari sebelumnya Rp 13.500/liter, Pertamax Green 95 menjadi Rp 13.150/liter (dari Rp 13.250/liter), Dexlite menjadi Rp 13.350/liter (dari Rp 13.600/liter), dan Pertamina Dex menjadi Rp 13.750/liter (dari Rp 13.900/liter).
Namun, perlu diperhatikan bahwa penyesuaian harga ini tidak seragam di seluruh wilayah Indonesia. Perbedaan harga di berbagai daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk biaya distribusi dan logistik, serta kondisi geografis masing-masing wilayah. Berikut rincian harga BBM nonsubsidi Pertamina di beberapa provinsi di Indonesia, setelah penyesuaian harga pada 1 Mei 2025:
Wilayah Sumatera:
- Aceh: Pertamax turun menjadi Rp 12.700/liter (dari Rp 12.800/liter), Pertamax Turbo Rp 13.600/liter (dari Rp 13.800/liter), Dexlite Rp 13.650/liter (dari Rp 13.900/liter), dan Pertamina Dex Rp 14.050/liter (dari Rp 14.200/liter).
- Free Trade Zone (FTZ) Sabang: Pertamax Rp 11.700/liter (dari Rp 11.800/liter), dan Dexlite Rp 12.500/liter (dari Rp 12.750/liter).
- Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung: Menunjukkan tren penurunan harga yang serupa dengan Aceh.
- Sumatera Barat dan Riau: Pertamax turun menjadi Rp 12.950/liter (dari Rp 13.050/liter), Pertamax Turbo Rp 13.900/liter (dari Rp 14.100/liter), Dexlite Rp 13.900/liter (dari Rp 14.200/liter), dan Pertamina Dex Rp 14.350/liter (dari Rp 14.500/liter).
- Kepulauan Riau dan FTZ Batam: Menunjukkan tren penurunan harga yang serupa dengan Sumatera Barat dan Riau, dengan harga yang sedikit lebih rendah di FTZ Batam.
Wilayah Jawa dan Bali:
- DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali: Harga Pertamax seragam di wilayah ini, yaitu Rp 12.400/liter (dari Rp 12.500/liter). Jenis BBM nonsubsidi lainnya juga menunjukkan penurunan harga yang konsisten di seluruh wilayah tersebut.
Wilayah Nusa Tenggara:
- Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat: Harga Pertamax di kedua provinsi ini sama, yaitu Rp 12.400/liter (dari Rp 12.500/liter). Harga BBM nonsubsidi lainnya juga mengikuti tren penurunan yang serupa dengan Jawa dan Bali, dengan penambahan harga Solar Non Subsidi di Nusa Tenggara Timur yang turun menjadi Rp 13.250/liter (dari Rp 13.500/liter).
Wilayah Kalimantan:
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara: Menunjukkan tren penurunan harga yang serupa dengan Aceh.
- Kalimantan Selatan: Pertamax turun menjadi Rp 12.950/liter (dari Rp 13.050/liter), Pertamax Turbo Rp 13.900/liter (dari Rp 14.100/liter), Dexlite Rp 13.900/liter (dari Rp 14.200/liter), dan Pertamina Dex Rp 14.350/liter (dari Rp 14.500/liter).
Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua:
- Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat: Menunjukkan tren penurunan harga yang serupa dengan Aceh.
- Maluku dan Maluku Utara: Pertamax turun menjadi Rp 12.700/liter (dari Rp 12.800/liter), dan Dexlite mengalami penurunan signifikan.