Jakarta, 20 Maret 2025 – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI, melalui divisi PELNI Agency, resmi menjalin kerja sama strategis dengan raksasa Jepang, Mitsubishi Corporation. Kerja sama ini difokuskan pada pengangkutan amonia dari wilayah Luwuk, Sulawesi Tengah, sebuah langkah signifikan yang menandai ekspansi bisnis PELNI ke sektor logistik komoditas khusus dan memperkuat posisinya di kancah internasional. Penandatanganan kontrak kerja sama berlangsung pada Rabu (19/3) lalu.
Kepala Cabang PELNI Luwuk, Rachmat Hidayat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3), menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnis dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, baik dengan perusahaan swasta nasional maupun internasional. “Transformasi PELNI dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan merata di setiap cabang menjadi kunci keberhasilan layanan keagenan kapal,” ujar Rachmat. Ia menambahkan bahwa PELNI siap memberikan layanan terbaik, baik untuk kapal domestik maupun internasional, dengan mengandalkan tim profesional yang terlatih dan berpengalaman.
Kerja sama ini bukan sekadar transaksi bisnis biasa, melainkan sebuah komitmen PELNI Agency dalam menyediakan layanan keagenan kapal yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Langkah ini mencerminkan visi PELNI untuk terus berinovasi dan menjalin kemitraan strategis guna mendukung pertumbuhan industri pelayaran nasional, yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia secara menyeluruh. Pengangkutan amonia, sebagai komoditas strategis dengan potensi pasar yang besar, menjadi bukti nyata komitmen PELNI untuk berperan aktif dalam menunjang sektor industri vital di Tanah Air.
Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan upaya PELNI untuk meningkatkan peran serta dalam rantai pasok komoditas strategis. Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, PELNI siap memberikan solusi logistik yang handal dan efisien bagi Mitsubishi Corporation dalam mendistribusikan amonia dari Sulawesi Tengah ke berbagai tujuan. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan Mitsubishi Corporation terhadap kapabilitas dan kredibilitas PELNI sebagai perusahaan pelayaran nasional yang terpercaya.
Sementara itu, Vice President Shipping Agency PELNI, Muhammad Ardiansyah, melihat kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperluas portofolio PELNI Agency. Selama ini, PELNI Agency telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan pelayaran dalam dan luar negeri, dan kerja sama dengan Mitsubishi Corporation semakin memperkuat posisi PELNI sebagai pemain kunci di sektor layanan keagenan kapal.
“Kolaborasi ini memperkuat posisi PELNI dalam layanan keagenan kapal. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Ardiansyah. Ia optimistis bahwa kerja sama ini akan membuka peluang kerja sama serupa dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya, sehingga akan semakin meningkatkan pendapatan dan kontribusi PELNI bagi perekonomian nasional.
Kerja sama dengan Mitsubishi Corporation juga memiliki implikasi strategis bagi pengembangan ekonomi daerah di Sulawesi Tengah. Pengangkutan amonia melalui PELNI akan menciptakan lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung, di wilayah Luwuk dan sekitarnya. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Selain itu, kerja sama ini juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional. Dengan menyediakan layanan pengangkutan amonia yang efisien dan handal, PELNI turut berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok komoditas strategis di tingkat global. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan diversifikasi produk ekspor Indonesia.
Secara keseluruhan, kerja sama antara PELNI dan Mitsubishi Corporation untuk pengangkutan amonia dari Sulawesi Tengah merupakan sebuah langkah progresif yang menandai babak baru bagi PELNI dalam memperluas bisnis dan meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi PELNI di sektor logistik, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan pelayaran nasional lainnya untuk berani berinovasi dan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan internasional guna meningkatkan daya saing dan kontribusi bagi bangsa. Ke depan, PELNI diharapkan dapat terus mengembangkan layanannya dan memperluas jangkauan bisnisnya ke berbagai sektor komoditas strategis lainnya, sehingga dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. Pemantauan dan evaluasi kinerja kerja sama ini secara berkala akan menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan program ini.