Jakarta, 2 April 2025 – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan rekomendasi menarik bagi para pemudik yang melintasi jalur Jawa Tengah: Wisata Air Kali Kesek di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Lewat unggahan di akun Instagram resminya, @smindrawati, Sri Mulyani menyoroti destinasi wisata alam yang berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini sebagai alternatif pilihan berlibur bagi para pemudik yang ingin melepas penat selama perjalanan panjang.
Bukan sekadar wisata air biasa, Kali Kesek menawarkan paket lengkap kegiatan yang mampu memikat berbagai kalangan. Pengunjung dapat menikmati kesegaran air sungai, merasakan sensasi unik terapi ikan, menjajal petualangan menunggang kuda, menjelajahi keindahan alam sekitar dengan jeep, hingga terlibat langsung dalam aktivitas pertanian seperti menanam padi. Yang tak kalah menarik, wisatawan juga berkesempatan menyaksikan secara langsung proses pembuatan gula aren, salah satu produk unggulan lokal yang menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi masyarakat sekitar.
"Wisata Air Kali Kesek dapat menjadi salah satu opsi destinasi wisata. Terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, salah satunya adalah kita dapat mempelajari proses pembuatan gula aren," tulis Sri Mulyani dalam keterangan unggahannya. Rekomendasi ini bukan tanpa alasan. Sri Mulyani secara khusus menekankan aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat yang menjadi inti dari pengembangan destinasi wisata ini.
Kali Kesek bukan sekadar proyek wisata biasa. Ia merupakan bukti nyata keberhasilan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis desa. Destinasi wisata ini dikelola langsung oleh warga Desa Sriwulan, sebuah model pengelolaan yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam pengembangan dan keberlanjutan usaha pariwisata. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan sebesar Rp 250 juta sebagai modal awal pengembangan. Suntikan dana tersebut terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa Sriwulan.
Sri Mulyani secara eksplisit menghubungkan kunjungan wisatawan ke Kali Kesek dengan dampak positif bagi perekonomian lokal. Ia menegaskan bahwa destinasi wisata ini telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sejak resmi dibuka pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pemerintah dalam sektor pariwisata, khususnya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, mampu menghasilkan dampak nyata dan berkelanjutan.
Rekomendasi Sri Mulyani terhadap Wisata Air Kali Kesek memiliki implikasi yang lebih luas daripada sekadar promosi wisata. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Dengan mengunggulkan potensi lokal dan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan, model pengembangan wisata seperti Kali Kesek dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain di Indonesia.
Lebih dari itu, rekomendasi ini juga menyoroti pentingnya peran sektor pariwisata dalam mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan mengembangkan potensi wisata lokal, daerah-daerah terpencil dapat memperoleh akses ke pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. Kali Kesek menjadi bukti nyata bahwa pariwisata dapat menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi di tingkat desa.
Pilihan Sri Mulyani untuk mempromosikan Wisata Air Kali Kesek melalui media sosial juga patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan efektifitas pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi yang mampu menjangkau audiens yang luas dan beragam. Dengan jangkauan media sosial yang begitu besar, rekomendasi dari seorang tokoh publik seperti Sri Mulyani berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kali Kesek dan memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan bagi masyarakat setempat.
Namun, suksesnya Wisata Air Kali Kesek juga perlu diiringi dengan pengelolaan yang berkelanjutan dan terencana. Aspek keberlanjutan lingkungan perlu menjadi prioritas utama agar destinasi wisata ini dapat tetap lestari dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Pengelolaan sampah, konservasi sumber daya alam, dan edukasi lingkungan kepada wisatawan perlu menjadi perhatian serius agar keindahan alam Kali Kesek tetap terjaga.
Secara keseluruhan, rekomendasi Sri Mulyani terhadap Wisata Air Kali Kesek merupakan langkah positif yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis masyarakat melalui sektor pariwisata. Model pengembangan wisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat seperti ini perlu direplikasi di berbagai daerah di Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kali Kesek bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan juga sebuah model pembangunan yang patut dipelajari dan ditiru. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa dengan pengelolaan yang tepat, pariwisata dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia. Semoga rekomendasi ini dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Kali Kesek dan merasakan sendiri keindahan alam serta kearifan lokal yang ditawarkannya.