Jakarta, 16 April 2025 – Kunjungan resmi Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef, ke Indonesia pada 15 April 2025, menandai babak baru dalam kerja sama bilateral di sektor pertambangan. Pertemuan tingkat tinggi antara Menteri Al-Khorayef dengan Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, dan Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan, menghasilkan komitmen kuat untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan hilirisasi dan transformasi industri pertambangan kedua negara.
Pertemuan tersebut, yang berlangsung di Jakarta, berfokus pada penciptaan nilai tambah sektor mineral, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi jangka panjang bagi kedua negara. Maroef Sjamsoeddin dalam keterangan tertulisnya menekankan pentingnya kolaborasi dalam memaksimalkan potensi kekayaan mineral. “Indonesia dan Arab Saudi berada di titik penting dalam mendefinisikan ulang ekonomi mineral,” ujarnya. “Di MIND ID, kami meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari kekayaan mineral kita – tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat inovasi dan keberlanjutan global.”
Ambisi Arab Saudi dalam diversifikasi ekonomi, sebagaimana tertuang dalam Visi 2030, menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar utama. Menteri Al-Khorayef sendiri mengungkapkan peningkatan signifikan cadangan mineral di negaranya. “Cadangan mineral di Kerajaan meningkat sebesar 90% dalam lima tahun terakhir,” ungkapnya, menegaskan posisi Arab Saudi sebagai pusat global baru untuk mineral olahan. Hal ini menjadikan kerja sama dengan Indonesia, yang memiliki cadangan mineral strategis yang melimpah, sangat strategis.
Bagi MIND ID, yang mengelola aset mineral strategis Indonesia seperti tembaga, nikel, aluminium, dan timah, kerja sama ini bukan sekadar upaya diplomasi semata. Ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan mineral global dan pembangunan industri bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Maroef Sjamsoeddin menjelaskan lebih lanjut peran strategis MIND ID dalam kerja sama ini. “Rantai pasok terintegrasi MIND ID dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan menjadikan kami mitra strategis bagi negara-negara seperti Arab Saudi yang ingin memperkuat kapabilitas hilir,” tegasnya. “Kami siap menjajaki peluang kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan inovasi transformasional.”
Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, mengungkapkan rasa hormat atas kunjungan tersebut. “Merupakan sebuah kehormatan bagi MIND ID,” ujarnya. “Kunjungan ini membuktikan bahwa MIND ID memiliki pengalaman dan kompetensi tinggi serta diakui sebagai pemain kunci global yang mampu diajak untuk berkolaborasi. Kami berharap ini menjadi awal yang baik dan bermanfaat bagi Indonesia dan Arab Saudi dalam memajukan industri pertambangan.”
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman untuk menjajaki berbagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Kedua belah pihak menyadari potensi sinergi yang besar, terutama dalam hal pengembangan hilirisasi. Indonesia, dengan sumber daya alam yang melimpah dan kebijakan hilirisasi yang progresif, dapat menyediakan bahan baku berkualitas tinggi. Sementara itu, Arab Saudi, dengan ambisi besar dalam pengembangan industri pertambangan dan akses ke pasar global, dapat menjadi mitra strategis dalam pemasaran produk hilir.
Kolaborasi ini juga berpotensi untuk mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di sektor pertambangan. Pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara dapat mempercepat proses transformasi industri pertambangan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi dampak lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen global untuk pembangunan berkelanjutan.
Lebih jauh, kerja sama ini dapat memperkuat posisi tawar Indonesia dan Arab Saudi dalam pasar mineral global. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya, kedua negara dapat menciptakan rantai pasok yang lebih terintegrasi dan tahan terhadap guncangan global. Hal ini akan berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan ketahanan energi di masa depan.
Kunjungan Menteri Al-Khorayef dan pertemuan dengan MIND ID menandai langkah awal yang signifikan dalam membangun kemitraan strategis jangka panjang antara Indonesia dan Arab Saudi di sektor pertambangan. Semangat optimisme yang mengemuka dalam pertemuan tersebut menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk mengembangkan industri pertambangan yang inklusif, strategis, dan berorientasi masa depan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan ketahanan global. Langkah selanjutnya akan fokus pada perumusan kerangka kerja kerja sama yang konkret, termasuk identifikasi proyek-proyek spesifik yang akan dijalankan bersama. Keberhasilan kerja sama ini akan menjadi contoh nyata bagi kolaborasi antar negara dalam pengembangan sektor pertambangan yang berkelanjutan dan bernilai tambah.