Jakarta, 20 Maret 2025 – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menggelar program mudik gratis Lebaran 2025 bagi para pekerja, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap mobilitas pekerja selama periode libur Idul Fitri. Program yang melibatkan armada transportasi darat dan kereta api ini menargetkan ribuan pekerja yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam keterangan pers di Kantor Kemnaker, Rabu (19/3/2025), menyampaikan bahwa program mudik gratis tahun ini melibatkan armada yang cukup signifikan. "Sampai hari ini, tercatat 229 bus dan 4 gerbong kereta api yang siap mengangkut para pekerja pemudik," ungkap Indah. Jumlah pemudik yang telah terdaftar hingga saat ini mencapai angka 13.209 orang, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program ini.
Rute mudik gratis yang disediakan Kemnaker cukup beragam, menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa tujuan utama meliputi Lampung, Palembang, Padang, Solo, Klaten, Magelang, Wonogiri, Yogyakarta, dan Surabaya. Hal ini menunjukkan komitmen Kemnaker untuk memfasilitasi kepulangan pekerja dari berbagai daerah penempatan kerja.
Pelepasan rombongan mudik gratis akan dilakukan secara bertahap. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) atau Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dijadwalkan akan melepas rombongan pertama di PT Kayaba Indonesia, Cikarang, Jawa Barat, pada tanggal 26 Maret 2025. "Pelepasan bus mudik gratis akan berlanjut setiap hari hingga tanggal 29 Maret 2025," jelas Indah. Terdapat delapan titik pelepasan yang telah disiapkan, termasuk di Kantor Kemnaker sendiri, yang dijadwalkan pada tanggal 27 Maret 2025 pukul 09.00 WIB dengan pelepasan 17 bus.
Program mudik gratis tahun ini memiliki keistimewaan tersendiri. Kemnaker memperluas cakupan penerima manfaat dengan mengikutsertakan pegawai honorer, cleaning service, dan office boy, baik dari lingkungan Kemnaker sendiri maupun perusahaan-perusahaan di sekitarnya. Langkah ini menunjukkan kepedulian Kemnaker terhadap seluruh lapisan pekerja, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal.
Suksesnya program mudik gratis Kemnaker tak lepas dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak. Kemnaker menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan dan Kementerian Perhubungan. Indah Anggoro Putri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh mitra yang telah berpartisipasi aktif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang menyediakan 10 bus, PT Taspen 2 bus, DPN Apindo 3 bus, PT HM Sampoerna 7 bus, PLN 3 bus, BNI 3 bus, dan BRI 2 bus. Total kontribusi dari perusahaan-perusahaan ini mencapai 33 bus," ungkap Indah. Namun, angka 229 bus yang terlibat dalam program ini menunjukkan adanya kontribusi signifikan dari mitra lain. Indah menjelaskan bahwa selisih tersebut berasal dari kontribusi berbagai pihak, termasuk "Warmindo," yang memberangkatkan para pekerjanya di warung mie. Hal ini menunjukkan partisipasi yang luas dan beragam dari berbagai sektor, mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendukung program mudik gratis ini.
Program mudik gratis Kemnaker bukan hanya sekadar program transportasi, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja. Dengan memfasilitasi kepulangan pekerja ke kampung halaman, Kemnaker berharap dapat memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi pekerja, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Keberhasilan program mudik gratis Kemnaker ini juga menjadi cerminan sinergi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi yang kuat ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program-program yang berdampak positif bagi kesejahteraan pekerja di Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi program-program serupa di masa mendatang, sehingga semakin banyak pekerja yang dapat merasakan manfaatnya. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya, agar semakin banyak pekerja yang dapat merasakan manfaatnya dan merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman. Suksesnya program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kemnaker dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia.