Jelang Lebaran, 800 Personel Kereta Cepat Whoosh Jalani Pemeriksaan Kesehatan Intensif

Jakarta, 22 Maret 2025 – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kesiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh menjelang arus mudik Lebaran 2025 dengan menggelar pemeriksaan kesehatan intensif terhadap seluruh personel yang bertugas. Sebanyak 800 petugas, terdiri dari masinis, teknisi, dan petugas pelayanan di atas kereta dan stasiun, menjalani serangkaian tes kesehatan untuk memastikan kondisi prima dan keamanan perjalanan.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pemeriksaan kesehatan menyeluruh ini merupakan bagian integral dari komitmen KCIC dalam memberikan layanan transportasi kereta cepat yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya selama periode puncak arus mudik Lebaran. "Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan cerminan komitmen kami dalam memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang," tegas Eva.

Jumlah personel yang menjalani pemeriksaan kesehatan ini terbilang signifikan, mencakup 70 masinis yang bertanggung jawab atas keselamatan operasional kereta, 42 teknisi yang memastikan perawatan dan kinerja teknis kereta tetap optimal, 239 petugas pelayanan di atas kereta yang berinteraksi langsung dengan penumpang, dan 449 petugas pelayanan di stasiun yang berperan penting dalam kelancaran alur perjalanan penumpang.

Pemeriksaan kesehatan yang diterapkan pun bersifat komprehensif dan disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing personel. Bagi masinis dan petugas di atas kereta, pemeriksaan meliputi serangkaian tes yang memastikan kondisi fisik dan mental mereka dalam keadaan prima. Tes tersebut meliputi pemeriksaan kadar alkohol dalam darah untuk mencegah potensi kecelakaan akibat pengaruh alkohol, pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung (nadi), dan saturasi oksigen darah untuk mendeteksi kondisi kesehatan yang mungkin terabaikan. Selain itu, dilakukan pula asesmen kesehatan menyeluruh yang mencakup riwayat penyakit dan kondisi kesehatan terkini untuk memastikan mereka mampu menjalankan tugasnya dengan optimal dan aman.

Ketatnya pemeriksaan kesehatan tidak hanya berlaku bagi masinis. Seluruh petugas di stasiun, yang berperan krusial dalam memberikan informasi, membantu penumpang, dan memastikan kelancaran operasional stasiun, juga menjalani asesmen kesehatan yang ketat. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kondisi fisik umum, memastikan mereka dalam kondisi sehat dan siap melayani penumpang dalam jumlah besar yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama periode Lebaran.

Jelang Lebaran, 800 Personel Kereta Cepat Whoosh Jalani Pemeriksaan Kesehatan Intensif

Lebih jauh, Eva menjelaskan bahwa bagi petugas pelayanan, baik di atas kereta maupun di stasiun, pemeriksaan kesehatan juga mencakup aspek penampilan. KCIC menekankan pentingnya kerapian dan profesionalisme petugas dalam memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi penumpang. "Penampilan yang rapi dan profesional merupakan bagian dari layanan prima yang kami berikan. Oleh karena itu, pemeriksaan meliputi kerapian seragam, rambut, dan kebersihan diri secara keseluruhan," jelas Eva.

KCIC menyadari bahwa periode Lebaran merupakan masa puncak perjalanan, di mana jumlah penumpang diperkirakan akan melonjak drastis. Oleh karena itu, kesiapan operasional, termasuk kesiapan personel, menjadi prioritas utama. Pemeriksaan kesehatan intensif ini merupakan salah satu upaya proaktif KCIC untuk mengantisipasi potensi masalah dan memastikan kelancaran operasional selama periode tersebut. Dengan memastikan seluruh personel dalam kondisi prima, KCIC berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memberikan layanan terbaik kepada penumpang.

Langkah KCIC ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Para ahli transportasi menilai bahwa pemeriksaan kesehatan yang ketat merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta cepat. Hal ini sejalan dengan standar operasional internasional yang memprioritaskan aspek keselamatan dalam industri transportasi massal.

Keberhasilan pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi indikator kesiapan KCIC dalam menghadapi tantangan operasional selama periode Lebaran. Dengan memastikan seluruh personel dalam kondisi prima dan siap bekerja, KCIC menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan transportasi kereta cepat yang aman, nyaman, dan handal bagi masyarakat Indonesia.

Lebih dari sekadar pemeriksaan kesehatan rutin, langkah ini mencerminkan komitmen KCIC terhadap keselamatan dan keamanan penumpang. KCIC tidak hanya fokus pada aspek teknis kereta cepat, tetapi juga pada sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung operasional kereta cepat. Dengan memastikan seluruh personel dalam kondisi prima, KCIC berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang selama perjalanan, khususnya selama periode Lebaran yang penuh dengan mobilitas tinggi. Pemeriksaan ini juga menjadi bukti nyata bahwa KCIC senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi masyarakat. Melalui komitmen ini, KCIC berharap dapat terus membangun kepercayaan publik terhadap layanan kereta cepat di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *