Jakarta, 17 Mei 2025 – PT Arcadian Grup Indonesia, perusahaan minyak dan gas bumi nasional, resmi melangkah maju dalam upaya penguatan kemandirian energi nasional dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoA) bersama dua perusahaan internasional terkemuka. Kemitraan strategis ini melibatkan Ambition (Sichuan) Oil & Gas Equipment Technology Co., Ltd. dari Tiongkok, produsen ternama alat dan instrumen sumur bor dan intervensi, serta CarbonSmart Engineering Solutions & Trading Pte., Ltd. dari Hong Kong, perusahaan teknologi yang fokus pada solusi energi berkelanjutan. Kesepakatan ini menandai babak baru dalam penyediaan peralatan wellhead & x-mas tree berkualitas tinggi untuk industri hulu migas di Indonesia.
MoA ini bukan sekadar kerja sama distribusi. Ia merupakan komitmen nyata untuk mendorong inovasi teknologi, memperkuat ketahanan rantai pasok domestik, dan meningkatkan pelaksanaan proyek energi di tingkat lokal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Yunda Risa, CEO PT Arcadian Grup Indonesia, dalam keterangan tertulisnya menyatakan, “Kolaborasi ini memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan solusi peralatan wellhead & x-mas tree yang andal dan efisien, sesuai dengan kebutuhan industri minyak dan gas yang terus berkembang di Indonesia.” Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kemitraan ini dalam menjawab tantangan dinamika industri migas yang senantiasa menuntut solusi inovatif dan handal.
Lebih dari sekadar penyediaan peralatan, Arcadian Grup Indonesia melalui kemitraan ini menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan infrastruktur energi nasional. Komitmen ini diwujudkan dengan memastikan bahwa seluruh operasional dan produk yang dihasilkan selaras dengan standar global dalam hal keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini mencerminkan kesadaran perusahaan akan pentingnya praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Arcadian Grup Indonesia telah mengalokasikan investasi awal sebesar US$ 5 juta untuk tahun pertama pembangunan pabrik komponen spare part industri migas di kawasan industri Jawa Barat. Investasi ini diharapkan akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut. Proyeksi perusahaan menunjukkan peningkatan investasi sebesar 8% per tahun selama lima tahun ke depan, dengan penyesuaian yang akan dilakukan berdasarkan dinamika pasar. Hal ini menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek industri migas nasional dan komitmen jangka panjangnya dalam pengembangan bisnis di Indonesia.
Anthony Tan, Director of CarbonSmart Engineering Solutions & Trading Pte., Ltd., turut menyampaikan antusiasmenya atas kerja sama ini. Ia menekankan komitmen CarbonSmart dalam mendukung upaya Arcadian Grup untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon. “Selain itu, manfaat dari kerja sama ini untuk mengembangkan teknologi terbaru dan terjangkau untuk menguatkan berkelanjutan usaha bidang minyak dan gas. Di mana, industri ini bisa disandingkan dengan teknologi ramah lingkungan dan sistem digitalisasi,” ujar Anthony Tan. Pernyataan ini menyoroti sinergi antara teknologi canggih dan praktik berkelanjutan dalam mendukung industri migas yang lebih ramah lingkungan.
Pendirian pabrik komponen migas di Jawa Barat ini memiliki implikasi yang luas bagi perekonomian nasional. Selain meningkatkan TKDN, proyek ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, mentransfer teknologi, dan mendorong pertumbuhan industri pendukung. Kehadiran pabrik ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor komponen migas, sehingga meningkatkan ketahanan energi nasional dan mengurangi defisit neraca perdagangan.
Kemitraan strategis antara PT Arcadian Grup Indonesia dengan Ambition (Sichuan) Oil & Gas Equipment Technology Co., Ltd. dan CarbonSmart Engineering Solutions & Trading Pte., Ltd. merupakan langkah signifikan dalam upaya pembangunan industri migas nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Komitmen investasi yang besar, fokus pada inovasi teknologi, dan penerapan praktik berkelanjutan menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan dalam berkontribusi pada kemajuan sektor energi Indonesia. Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan nasional dan internasional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian energi di Indonesia. Langkah ini juga menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menarik investasi asing di sektor energi, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ke depannya, perkembangan pabrik ini akan terus dipantau sebagai indikator keberhasilan strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri dan peningkatan TKDN.