Indonesia dan LG Chem Perkuat Kemitraan Strategis untuk Akselerasi Kendaraan Listrik dan Energi Bersih

Jakarta, 22 Maret 2025 – Pemerintah Indonesia semakin gencar menggaet investor global untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan energi bersih. Langkah ini ditandai dengan pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem, Dong Choon Kim, di Kantor Kemenko Perekonomian. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama strategis antara kedua belah pihak, membuka peluang investasi signifikan dan kolaborasi teknologi yang saling menguntungkan.

Airlangga dalam keterangan tertulis Kemenko Perekonomian menekankan pentingnya dukungan LG Group bagi pengembangan ekosistem EV di Indonesia. "Dukungan LG Group bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan secara luas untuk pengembangan energi bersih di Indonesia sangat kami butuhkan dan semoga dapat terus ditingkatkan," ujarnya. Pernyataan ini merefleksikan komitmen pemerintah untuk mendorong transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sejalan dengan target global dalam menekan emisi karbon.

Pertemuan tersebut berlangsung di tengah tantangan penurunan permintaan global untuk kendaraan listrik. Namun, baik Airlangga maupun Kim sepakat bahwa potensi pasar EV di Indonesia masih sangat besar dan menjanjikan. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan, peningkatan daya beli masyarakat, dan komitmen pemerintah dalam menyediakan insentif dan regulasi yang mendukung industri EV.

Kim, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Indonesia terhadap LG Group, yang telah beroperasi di Indonesia selama bertahun-tahun. "Bagi kami, Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan LG Chem terhadap iklim investasi dan stabilitas politik di Indonesia, yang menjadi faktor kunci dalam menarik investasi asing langsung (FDI).

LG Chem, melalui anak perusahaannya LG Energy Solution, telah berperan aktif dalam rantai pasok EV global. Kolaborasi strategis dengan Hyundai telah membuahkan pembangunan pabrik sel baterai EV di Karawang, Jawa Barat. Proyek ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, dengan kapasitas 10 Gigawatt-hour (GWh), telah rampung pada tahun 2024. Saat ini, tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh sedang dalam proses pembangunan. Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata komitmen LG Chem dalam mendukung pengembangan industri EV di Indonesia dan sekaligus menunjukkan kepercayaan investor terhadap kebijakan pemerintah yang mendukung investasi di sektor ini.

Indonesia dan LG Chem Perkuat Kemitraan Strategis untuk Akselerasi Kendaraan Listrik dan Energi Bersih

Lebih lanjut, LG Chem juga mengapresiasi dukungan pemerintah dalam merealisasikan grand package plan yang bertujuan untuk mempercepat investasi di sektor EV. Skema insentif dan kemudahan perizinan yang ditawarkan pemerintah terbukti efektif dalam menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

Kerja sama antara Indonesia dan LG Chem tidak hanya terbatas pada sektor EV. LG Chem juga menawarkan potensi kerja sama di bidang plastik biodegradable, memanfaatkan teknologi canggih yang dimilikinya. Tawaran ini disambut positif oleh Airlangga, yang menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka peluang investasi di berbagai proyek energi bersih.

Salah satu sektor yang menjadi fokus perhatian adalah pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari kelapa sawit. Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi kelapa sawit, dan pengembangan SAF dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon di sektor penerbangan. LG Chem, yang baru-baru ini mengembangkan produksi SAF di Korea Selatan, menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam pengembangan SAF di Indonesia. Kolaborasi ini berpotensi menciptakan nilai tambah bagi industri kelapa sawit Indonesia dan sekaligus mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dari sektor penerbangan.

Secara keseluruhan, pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Dong Choon Kim menandai babak baru dalam kerja sama strategis antara Indonesia dan LG Chem. Kemitraan ini akan memperkuat pengembangan ekosistem EV dan energi bersih di Indonesia, membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan. Investasi LG Chem tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon. Keberhasilan proyek-proyek ini akan menjadi contoh nyata bagi investor lain untuk turut berinvestasi di Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para investor untuk memastikan keberhasilan proyek-proyek strategis ini. Hal ini akan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *