Jakarta, 28 November 2024 – Apotek Berkat, salah satu jaringan apotek terbesar di Indonesia, telah membuktikan konsistensinya dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat selama lebih dari tiga dekade. Perjalanan panjangnya, yang diawali sebagai toko obat kecil pada tahun 1991, kini telah menjelma menjadi jaringan dengan 14 cabang yang tersebar di wilayah Tangerang Raya, Serang, Jakarta, dan Jawa Barat. Namun, di balik kesuksesan ini, siapa sebenarnya sosok yang telah membangun imperium farmasi tersebut?
Berdasar penelusuran di situs resmi Apotek Berkat, nama Sandrato Hertanu, atau yang lebih dikenal sebagai Pak Achun, muncul sebagai pendiri. Ia merupakan sosok yang meletakkan fondasi Toko Obat Berkat pada tahun 1991, cikal bakal Apotek Berkat yang kita kenal saat ini. Kegigihan dan visi Pak Achun terbukti mampu membawa bisnisnya berkembang pesat, hingga akhirnya mendirikan Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT Berkat Mahkota Putra pada tahun 2019. Pendirian PBF ini menandai langkah signifikan Apotek Berkat dalam mengelola rantai pasok obat-obatan dan bahan obat dalam skala yang lebih besar, memperkuat posisinya di industri farmasi nasional.
Peran PBF dalam ekosistem farmasi sangat krusial. Sebagai entitas yang memiliki izin untuk mengelola obat dan bahan obat dalam jumlah besar, PBF berfungsi sebagai pusat distribusi, memastikan ketersediaan obat-obatan di pasaran. Dengan memiliki PBF sendiri, Apotek Berkat mampu mengendalikan kualitas dan kuantitas produk yang dipasarkan, sekaligus memastikan efisiensi dalam rantai pasok. Hal ini juga menunjukkan komitmen Apotek Berkat terhadap kualitas dan keamanan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Komitmen ini diperkuat dengan adanya sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang menjadi bukti nyata kepatuhan Apotek Berkat terhadap standar kualitas dan regulasi yang berlaku.
Lebih dari sekadar bisnis, Apotek Berkat mengemban misi sosial yang mulia: memberikan akses mudah bagi masyarakat terhadap obat-obatan dengan harga terjangkau. Hal ini tercermin dalam slogan uniknya, "Apotek Retail Harga Grosir," yang menjadi janji perusahaan untuk memberikan harga terbaik kepada pelanggan. Slogan ini bukan sekadar jargon pemasaran, melainkan cerminan komitmen nyata Apotek Berkat untuk mewujudkan nilai-nilai kebermanfaatan bagi masyarakat, sesuai dengan namanya yang mengandung makna "berkat". Dalam situs resminya, perusahaan menegaskan komitmennya untuk selalu menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan dengan harga terbaik, sekaligus berharap dapat menjadi "berkat" bagi setiap pelanggannya.
Namun, perjalanan Apotek Berkat tidak berhenti di situ. Berdasarkan informasi dari LinkedIn, saat ini kepemimpinan Apotek Berkat berada di tangan Febe Adelia Kristiani, seorang profesional farmasi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Peralihan kepemimpinan ini menunjukkan adanya strategi regenerasi dan pengembangan bisnis yang terencana, menunjukkan kesiapan Apotek Berkat untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Keahlian Febe Adelia Kristiani di bidang farmasi diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Apotek Berkat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Layanan yang diberikan Apotek Berkat juga tak hanya sebatas penjualan obat-obatan dan produk kesehatan. Apotek ini juga menyediakan layanan konsultasi langsung dengan apoteker, memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang membutuhkan informasi dan arahan terkait penggunaan obat. Jam operasional yang panjang, dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB setiap hari, termasuk hari libur nasional dan hari raya, menunjukkan dedikasi Apotek Berkat dalam melayani masyarakat tanpa mengenal lelah.
Keberhasilan Apotek Berkat hingga saat ini tidak terlepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, visi dan misi yang jelas, yang berfokus pada aksesibilitas dan keterjangkauan obat-obatan bagi masyarakat. Kedua, komitmen terhadap kualitas produk dan layanan, yang dibuktikan dengan sertifikasi CDOB dan layanan konsultasi apoteker. Ketiga, strategi distribusi yang efektif melalui PBF, memastikan ketersediaan obat-obatan di berbagai cabang. Dan terakhir, kepemimpinan yang visioner dan strategi regenerasi yang terencana, memastikan kelangsungan dan perkembangan bisnis di masa mendatang.
Kisah Apotek Berkat merupakan contoh nyata bagaimana sebuah bisnis kecil dapat berkembang menjadi pemain utama di industri farmasi nasional. Perjalanan panjangnya, yang diawali oleh kegigihan Pak Achun dan kini diteruskan oleh Febe Adelia Kristiani, menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha di Indonesia. Apotek Berkat tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga telah memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan terus berinovasi dan berkomitmen pada misinya, Apotek Berkat diprediksi akan terus tumbuh dan berkembang, menjadi bagian penting dalam sistem kesehatan nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan manajemen yang handal, sebuah usaha kecil dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.