BRI Berdayakan Perempuan Indonesia Melalui Program BRInita: Merayakan Semangat Kartini di Era Modern

Jakarta, 23 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) unggulannya, BRInita (BRI Bertani di Kota). Lebih dari sekadar seremonial, BRI menerjemahkan semangat Kartini dengan aksi nyata, membangun ekosistem pertanian perkotaan ("urban farming") yang memberdayakan perempuan di tengah hiruk pikuk kota-kota besar di Indonesia.

Program BRInita, yang diluncurkan pada tahun 2022, telah berhasil menjangkau 31 lokasi di 15 provinsi, melibatkan lebih dari 1.160 jiwa dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya bagi perempuan (20,16%). Keberhasilan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan cerminan dampak nyata program tersebut terhadap kehidupan para perempuan yang terlibat.

Salah satu contoh keberhasilan BRInita terlihat dari Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 2021 dengan 51 anggota, mayoritas perempuan, kelompok ini berhasil mengubah lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah permukiman padat menjadi kebun sayur yang produktif. Ketua kelompok, Pridha Nashari Rahmatika, mengungkapkan transformasi luar biasa yang dialami kelompoknya berkat dukungan BRInita sejak tahun 2023.

"Program BRInita bukan hanya menyediakan infrastruktur dan peralatan urban farming, tetapi juga memberikan edukasi dan pelatihan yang sangat berharga," ujar Pridha. "Kami belajar teknik urban farming yang tepat, sehingga mampu menghasilkan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, bahkan ternak ikan dan ayam. Pendapatan kami pun meningkat signifikan, berkisar antara Rp2 juta hingga Rp10 juta per bulan."

Pelatihan yang diberikan BRI Peduli, termasuk workshop Urban Farming yang diselenggarakan pada 17 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Kartini, menjadi kunci keberhasilan Kelompok Kosagrha Lestari. Mereka tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang memberdayakan mereka secara ekonomi dan sosial.

BRI Berdayakan Perempuan Indonesia Melalui Program BRInita: Merayakan Semangat Kartini di Era Modern

Lebih dari sekadar peningkatan pendapatan, BRInita juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan perkotaan. Data menunjukkan program ini telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran, 112 tanaman obat keluarga (TOGA), dan berkontribusi terhadap penurunan angka stunting sebesar 11,27%. Selain itu, BRInita juga ramah lingkungan dengan menghasilkan 3.398,2 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 238,61 kg CO2-eq melalui penerapan teknik hidroponik.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa BRInita selaras dengan cita-cita pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan. "Program ini mengajak Kartini masa kini untuk menjawab tantangan kemandirian pangan di perkotaan," kata Hendy. "Kami tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan, bekerjasama dengan tenaga ahli dan instansi terkait."

BRI juga berperan aktif dalam memonitor kegiatan urban farming dan membantu pengembangan hasil panen, termasuk dalam hal penjualan, pengelolaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal ini memastikan keberlanjutan program dan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi para perempuan penerima manfaat.

Hendy menekankan bahwa BRInita lebih dari sekadar program pertanian. "Ini adalah program pemberdayaan perempuan agar dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga di masyarakat luas," jelasnya. "BRInita ingin menginspirasi semangat Kartini – semangat untuk maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai agen perubahan yang bermakna."

Program BRInita membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi. Dengan mengintegrasikan semangat kewirausahaan, inovasi teknologi pertanian, dan kepedulian lingkungan, BRInita tidak hanya memberdayakan perempuan secara ekonomi, tetapi juga mendorong kemandirian, meningkatkan ketahanan pangan, dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Inilah wujud nyata perayaan Hari Kartini di era modern, sebuah perayaan yang diwujudkan melalui aksi nyata dan dampak yang berkelanjutan. BRI, melalui BRInita, menunjukkan bahwa semangat Kartini tetap relevan dan dapat diwujudkan melalui program-program inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Program ini menjadi bukti nyata bahwa investasi pada perempuan adalah investasi bagi kemajuan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *