Bakrie & Brothers Raih Kinerja Positif, Laba Bersih Melonjak 17% di Kuartal I 2025

Jakarta, 4 Mei 2025 – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan kinerja keuangan yang menggembirakan di kuartal pertama tahun 2025. Emiten bersandi BNBR ini berhasil mencetak laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp62,02 miliar, meningkat signifikan sebesar 17% atau Rp9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp53,02 miliar. Kenaikan ini mencerminkan perbaikan fundamental bisnis dan keberhasilan strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan yang mencapai Rp953,80 miliar, naik 11,64% atau Rp99,5 miliar dibandingkan pendapatan Rp854,33 miliar di kuartal I 2024. Lonjakan pendapatan ini menjadi pendorong utama peningkatan profitabilitas BNBR. Lebih lanjut, laba usaha juga menunjukkan tren positif, meningkat 15,72% menjadi Rp65,25 miliar dari Rp56,38 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Anindya N. Bakrie, CEO & Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk., dalam keterangan tertulisnya menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. "Kinerja positif Perseroan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh unit bisnis. Pertumbuhan yang membanggakan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tim dalam menjalankan strategi perusahaan," ujar Anindya.

Anindya lebih lanjut menjelaskan kontribusi signifikan dari beberapa grup bisnis utama dalam mendorong pertumbuhan pendapatan. Bakrie Metal Industries (BMI) Group menjadi kontributor terbesar dengan kenaikan pendapatan sebesar 14,8% atau Rp85 miliar. VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Group juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6,3% atau Rp13 miliar. Sementara itu, Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,8% atau Rp2,8 miliar.

Keberhasilan BNBR dalam meningkatkan profitabilitas tidak hanya didorong oleh peningkatan pendapatan, tetapi juga oleh efisiensi operasional. Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti, menjelaskan bahwa penurunan beban bunga yang signifikan di level Holding turut berkontribusi pada peningkatan laba bersih. Penurunan ini merupakan buah dari keberhasilan restrukturisasi dan penyelesaian hutang secara signifikan yang dilakukan pada tahun lalu. Selain itu, perseroan juga berhasil meningkatkan tren laba ditahan yang positif setelah melakukan kuasi reorganisasi tahun lalu.

Bakrie & Brothers Raih Kinerja Positif, Laba Bersih Melonjak 17% di Kuartal I 2025

Lebih rinci, Roy menjelaskan kontribusi masing-masing anak perusahaan terhadap peningkatan pendapatan BMI Group. PT Bakrie Pipe Industries (BPI), salah satu pilar utama BMI Group, mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 1,7% atau Rp9,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dengan kenaikan pendapatan sebesar 57,6% atau Rp15 miliar. Kontribusi positif juga datang dari PT Bakrie Constructions (BCons) yang membukukan pendapatan sebesar Rp74,3 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, BCons belum mencatatkan pendapatan.

Di sektor VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Group, peningkatan pendapatan ditopang oleh kinerja apik Bakrie Autoparts (BA) Group. BA Group mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 10,7% atau Rp21 miliar, didorong oleh peningkatan volume penjualan sebesar 23%. Selain itu, sektor ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) mengalami kenaikan sebesar 24%, general casting naik 48%, dan replacement market meningkat 4%.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan BNBR di kuartal I 2025 menunjukkan tren positif yang signifikan. Peningkatan laba bersih yang substantial, diiringi oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi operasional, menandakan strategi bisnis yang efektif dan pengelolaan keuangan yang prudent. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen BNBR dalam meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Ke depan, BNBR diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dan terus meningkatkan kinerja keuangannya di tengah dinamika perekonomian global yang penuh tantangan. Analisis lebih lanjut mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan ini dan proyeksi kinerja BNBR di masa mendatang akan menjadi fokus perhatian para analis pasar dan investor. Keberhasilan BNBR dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada menjadi contoh nyata bagi perusahaan-perusahaan lain dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Perbaikan fundamental perusahaan, dikombinasikan dengan strategi yang tepat, telah menghasilkan hasil yang mengesankan dan memberikan optimisme bagi masa depan BNBR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *