Jakarta, 5 Juni 2025 – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat. Sebagai bentuk komitmen terhadap ketahanan energi nasional, perusahaan menambah pasokan fakultatif Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg sebanyak 7,4 juta tabung. Distribusi tambahan ini dilakukan secara bertahap, dimulai sejak 1 Juni hingga 7 Juni 2025, guna mengantisipasi potensi lonjakan permintaan yang lazim terjadi selama periode hari raya keagamaan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan tertulisnya hari ini, menjelaskan bahwa penambahan pasokan ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dalam menjaga stabilitas pasokan energi. "Momentum Idul Adha selalu diiringi peningkatan signifikan konsumsi LPG 3 kg, terutama untuk kebutuhan memasak. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan penambahan pasokan fakultatif sebanyak 7,4 juta tabung LPG 3 kg yang didistribusikan secara nasional," tegas Heppy.
Langkah strategis ini menunjukkan kesiapan Pertamina dalam menghadapi fluktuasi permintaan yang kerap terjadi pada momen-momen khusus. Penambahan pasokan ini bukan sekadar respon terhadap potensi kekurangan, melainkan bagian dari perencanaan yang matang dan terukur. Pertamina, melalui analisis data konsumsi LPG di berbagai wilayah, telah mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan yang lebih tinggi. Distribusi tambahan 7,4 juta tabung LPG 3 kg ini pun telah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, memastikan penyaluran yang tepat sasaran dan merata di seluruh Indonesia.
Heppy menekankan pentingnya strategi distribusi yang terencana dan terintegrasi. Pertamina, lanjut Heppy, tidak hanya fokus pada penambahan kuantitas pasokan, tetapi juga memperhatikan aspek efisiensi dan efektivitas distribusi agar LPG 3 kg dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan lancar. "Penyaluran tambahan ini dilakukan dengan mempertimbangkan tren konsumsi dan potensi lonjakan permintaan di masing-masing daerah," tambahnya.
Lebih lanjut, Heppy juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang telah ditunjuk oleh Pertamina. Hal ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan LPG 3 kg dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Pembelian di luar pangkalan resmi berpotensi menimbulkan praktik-praktik yang merugikan konsumen, seperti harga jual yang lebih tinggi dari HET atau bahkan kualitas LPG yang tidak terjamin.
Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional, menyadari tanggung jawabnya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan energi bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait untuk memastikan kelancaran distribusi LPG 3 kg. Kerja sama yang sinergis ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pasokan dan mencegah potensi kelangkaan di lapangan.
Dalam upaya memberikan informasi yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat, Pertamina menyediakan kanal informasi resmi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan lokasi pangkalan LPG 3 kg terdekat. Masyarakat dapat mengakses informasi tersebut melalui tautan ptm.id/infolpg3kg atau menghubungi Pertamina Call Center 135. Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi kepada publik.
Penambahan pasokan LPG 3 kg menjelang Idul Adha ini bukan hanya sekadar tindakan teknis, melainkan juga cerminan dari komitmen Pertamina dalam mendukung stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Ketersediaan energi yang cukup dan terjangkau merupakan faktor krusial dalam menunjang kelancaran berbagai aktivitas masyarakat, terutama selama periode hari raya keagamaan. Dengan memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Pertamina berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Idul Adha.
Langkah antisipatif Pertamina ini patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam konteks yang lebih luas, langkah ini juga menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dan kolaborasi yang efektif antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan energi nasional. Keberhasilan distribusi LPG 3 kg ini akan turut berkontribusi pada terwujudnya stabilitas harga dan ketersediaan energi yang merata di seluruh Indonesia, khususnya selama momentum Idul Adha. Ke depan, diharapkan kolaborasi yang serupa dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Perencanaan yang terintegrasi dan responsif terhadap dinamika permintaan menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan akses energi yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Pertamina, melalui tindakan proaktif ini, telah memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan energi nasional dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.