Jasa Marga Dorong Investasi Jalan Tol Lewat Pembiayaan Kreatif dan Kolaborasi

Jakarta, 5 Juni 2025 – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono, menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif di sektor jalan tol untuk menarik partisipasi investor domestik maupun asing. Dalam paparannya di Forum Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) 2025 di Jakarta, Rivan memaparkan perlunya optimalisasi skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai kunci percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol nasional.

“Pendekatan KPBU yang optimal akan memungkinkan pencapaian target pembangunan infrastruktur jalan tol sebagai bagian dari sasaran pembangunan nasional,” ujar Rivan dalam keterangan tertulisnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa skema ini membuka peluang bagi investor untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar proyek jalan tol. Pernyataan ini disampaikan Rivan sebagai salah satu narasumber kunci dalam CreatIFF 2025, forum yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa, 3 Juni 2025.

Rivan menjabarkan sejumlah inisiatif pembiayaan kreatif yang telah diimplementasikan Jasa Marga sebagai best practice di industri jalan tol. Di antara keberhasilan tersebut adalah sekuritisasi tol Jagorawi (2017), penerbitan Komodo Bond (2017), Project Bond Marga Lingkar Jakarta (MLJ) (2017), dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Jalan Tol Trans Jawa (2018). Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan peluncuran instrumen Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) pada 2019 dan penyelesaian Equity Financing untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada 2024.

Keberhasilan Jasa Marga dalam menerapkan berbagai instrumen pembiayaan kreatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan sektor infrastruktur jalan tol. Rivan menegaskan bahwa Jasa Marga akan terus berupaya untuk menciptakan terobosan pembiayaan yang inovatif, memperkuat sinergi dengan regulator dan lembaga keuangan, serta memastikan setiap proyek jalan tol yang dikerjakan berkelanjutan dari sisi finansial maupun lingkungan.

Dengan strategi proaktif dan inovatif ini, Rivan optimistis Jasa Marga dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur nasional yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

Jasa Marga Dorong Investasi Jalan Tol Lewat Pembiayaan Kreatif dan Kolaborasi

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, dalam sambutannya di CreatIFF 2025, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencari solusi pembiayaan infrastruktur yang inovatif dan berkelanjutan. Beliau menyatakan bahwa strategi pembiayaan yang kreatif dan berkelanjutan tidak hanya memastikan penyelesaian proyek tepat waktu, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

“Tema CreatIFF 2025, ‘Menjawab Tantangan Pembiayaan Kreatif di Tengah Optimalisasi Anggaran’, mengajak kita semua untuk optimis bahwa setiap tantangan pembiayaan pasti menemukan solusi melalui kolaborasi efektif dan pendekatan inovatif,” tegas Menteri Dody. Beliau berharap CreatIFF 2025 dapat menjadi momentum akselerasi pembangunan infrastruktur yang andal untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

CreatIFF 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Kementerian PUPR, termasuk Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti; Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah; dan Direktur Jenderal DJPI Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra. Acara ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait lainnya. Dari pihak Jasa Marga, selain Direktur Utama Rivan A. Purwantono, hadir pula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Pramitha Wulanjani, serta jajaran Direksi dan Komisaris Jasa Marga Group.

Kehadiran Jasa Marga dalam CreatIFF 2025 bukan sekadar partisipasi, melainkan juga representasi dari komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan sektor infrastruktur jalan tol di Indonesia. Pengalaman dan keberhasilan Jasa Marga dalam menerapkan berbagai skema pembiayaan kreatif menjadi referensi penting bagi para pemangku kepentingan dalam mengembangkan strategi pembiayaan infrastruktur yang lebih efektif dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, khususnya melalui skema KPBU yang dioptimalkan, merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.

Lebih jauh, partisipasi aktif Jasa Marga dalam forum seperti CreatIFF 2025 menunjukkan komitmen perusahaan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta berkontribusi dalam pengembangan kebijakan dan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor infrastruktur. Dengan demikian, Jasa Marga tidak hanya berperan sebagai pengelola jalan tol, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan. Ke depan, diharapkan akan semakin banyak terobosan pembiayaan kreatif yang dapat diimplementasikan untuk memastikan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia berjalan lancar dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi perekonomian nasional dan masyarakat luas. Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pembiayaan infrastruktur di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *