Jakarta, 31 Mei 2025 – Meningkatnya aktivitas pencari kerja pasca libur Lebaran, yang ditandai dengan lonjakan 50% pengguna dan lamaran kerja di platform pencari kerja Glints TapLoker, ternyata diiringi fenomena mengkhawatirkan: peningkatan kasus penipuan lowongan kerja hingga empat kali lipat. Modus operandi para penipu kian canggih dan licik, memanfaatkan platform pencarian kerja ternama untuk membangun kepercayaan calon korbannya.
Salah satu kasus yang berhasil diungkap Glints TapLoker menggambarkan betapa lihainya para pelaku kejahatan ini. Seorang pencari kerja tergiur dengan tawaran posisi Admin E-Commerce di sebuah perusahaan di Jakarta, yang diiklankan melalui platform tersebut. Setelah melewati tahap penyaringan awal, ia dihubungi melalui Telegram untuk proses wawancara selanjutnya.
"Perusahaan" tersebut menawarkan pekerjaan remote, dengan tugas mengatur pengiriman produk di sebuah platform e-commerce ternama. Korban diberikan akses ke akun perusahaan dengan saldo yang telah terisi dan diberi target 15 pengiriman. Setelah berhasil menyelesaikan tiga pengiriman dan menerima kompensasi Rp 49.000 yang dikirim ke dompet elektroniknya, ia diberi tugas baru yang membutuhkan dana lebih besar dari saldo yang tersedia.
Ketika korban menolak karena keterbatasan dana, ia diancam oleh pelaku dengan pengiriman sejumlah besar barang ke rumahnya melalui metode Cash On Delivery (COD), memaksanya untuk membayar tagihan tersebut. Ancaman ini membuat korban curiga dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Glints TapLoker.
Cynthia Dewi, Head of Platform Operations Glints TapLoker, menjelaskan bahwa perusahaan yang terlibat dalam penipuan tersebut awalnya telah lolos verifikasi identitas tahap awal setelah mengirimkan dokumen legal yang tampak sah. Deskripsi pekerjaan yang diposting pun tidak menunjukkan indikasi adanya risiko penipuan. Namun, setelah menerima laporan pengguna, tim job fraud Glints TapLoker langsung melakukan investigasi. Setelah verifikasi detail, perusahaan tersebut langsung diblokir dan dihapus dari platform.
Glints TapLoker mengamati tren baru dalam modus operandi para penipu. Mereka semakin agresif dengan mengalihkan komunikasi ke aplikasi pesan instan anonim seperti Telegram, di luar pengawasan platform. Taktik mereka melibatkan pemberian imbalan kecil di awal untuk membangun kepercayaan, kemudian dilanjutkan dengan ancaman kerugian finansial jika korban tidak memenuhi permintaan selanjutnya.
Pekerjaan remote, khususnya posisi admin atau data entry, menjadi sasaran empuk para penipu. Jenis pekerjaan ini memang populer di kalangan pencari kerja Indonesia, menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses. Glints TapLoker menekankan pentingnya kewaspadaan bagi pencari kerja yang menemukan hal serupa. Mereka harus segera menghentikan komunikasi dengan terduga penipu dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Glints TapLoker.
"Mereka semakin lihai dalam mengelabui calon korban. Modus ini sangat berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan dan kebutuhan ekonomi pencari kerja," ujar Cynthia. Ia menambahkan bahwa sebagian besar penipuan terjadi di tahap lanjut rekrutmen, di luar jangkauan pengawasan platform. Oleh karena itu, peran aktif pelapor sangat penting dalam mencegah meluasnya aksi kejahatan ini.
Glints TapLoker menghimbau pencari kerja untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu mudah. Perusahaan yang kredibel dan profesional tidak akan meminta transfer uang atau data pribadi yang sensitif di tahap awal proses rekrutmen. Mereka juga menekankan pentingnya verifikasi informasi perusahaan melalui sumber terpercaya sebelum melamar pekerjaan.
"Jangan ragu untuk melaporkan setiap kecurigaan. Kami menyediakan berbagai saluran pelaporan, termasuk melalui aplikasi, WhatsApp di nomor +62 895-1017-1504, dan email hi@glints.com (Senin-Jumat, pukul 08.00-17.00 WIB)," tegas Cynthia. Ia menambahkan bahwa mengabaikan ancaman dari penipu adalah langkah tepat, karena ancaman tersebut tidak lebih dari upaya intimidasi untuk melancarkan aksi penipuan mereka.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pencari kerja di Indonesia untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih. Pentingnya verifikasi informasi perusahaan, menghindari komunikasi di luar platform resmi, dan segera melaporkan setiap kecurigaan adalah kunci untuk melindungi diri dari kejahatan ini. Kerjasama antara platform pencari kerja dan pencari kerja sendiri menjadi krusial dalam memberantas maraknya penipuan lowongan kerja yang merugikan banyak pihak. Glints TapLoker berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan platform dan memberikan edukasi kepada pengguna untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.