Mimpi Naik Kasta: Bisakah Pekerja Menengah Menjadi Kaya?

Jakarta, 30 Mei 2025 – Di tengah gejolak ekonomi yang kian kompleks, impian pekerja kelas menengah untuk meningkatkan taraf hidup dan mencapai kemakmuran finansial kerap terasa bagai mimpi di siang bolong. Bekerja keras dari pagi hingga petang, namun tabungan tetap stagnan, menjadi realita pahit yang dialami banyak orang. Pertanyaan mendasar pun muncul: apakah naik kasta dari pekerja kelas menengah menjadi orang kaya merupakan hal yang realistis?

Tejasari, perencana keuangan dari Tatadana Consulting, memberikan perspektif yang jernih terkait hal ini. Menurutnya, kunci utama "naik kelas" menuju kemakmuran adalah peningkatan aset. Namun, peningkatan aset tak akan terwujud tanpa peningkatan pendapatan yang signifikan. "Meningkatkan penghasilan bergantung pada upaya individu," tegas Tejasari dalam wawancara eksklusif dengan detikcom. "Untuk naik gaji atau jabatan, kita perlu meningkatkan kompetensi, memperoleh sertifikasi tambahan, atau memperluas pengetahuan."

Strategi peningkatan pendapatan, menurut Tejasari, bisa ditempuh melalui dua jalur utama. Pertama, peningkatan pendapatan dari pekerjaan utama. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan performa kerja, mengejar jenjang karir yang lebih tinggi, atau bahkan berganti pekerjaan. "Banyak orang saat ini memilih strategi pindah kerja untuk mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan. Setiap pergantian pekerjaan seringkali diiringi lompatan pendapatan yang cukup besar," jelasnya.

Jalur kedua, yang tak kalah penting, adalah mencari sumber pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama. Beragam peluang terbuka lebar, mulai dari usaha sampingan hingga investasi. "Penghasilan tambahan bisa didapat melalui berbagai cara, seperti bekerja paruh waktu, menjalankan bisnis sendiri, atau berinvestasi," papar Tejasari. Keberhasilan strategi ini bergantung pada kreativitas, ketekunan, dan perencanaan yang matang.

Namun, peningkatan pendapatan bukanlah jaminan langsung menuju kekayaan. Tejasari menekankan pentingnya manajemen keuangan yang bijak. "Meningkatkan penghasilan tidak otomatis membuat kita kaya raya. Jika pengeluaran tetap tinggi, maka pendapatan tambahan akan habis begitu saja," ujarnya. Oleh karena itu, peningkatan pendapatan harus diiringi dengan pengendalian gaya hidup agar dana tambahan dapat dialokasikan secara produktif untuk menambah aset. "Jika kita sudah susah payah mencari penghasilan tambahan, namun gaya hidup tetap tinggi, maka uang akan habis tergerus. Sebaliknya, dengan menjaga gaya hidup, aset kita akan bertambah dan kita akan lebih kaya dibanding sebelumnya," imbuhnya.

Mimpi Naik Kasta: Bisakah Pekerja Menengah Menjadi Kaya?

Lalu, aset apa saja yang dapat menjadi target investasi bagi pekerja kelas menengah yang ingin meningkatkan kekayaan? Tejasari menyebutkan beberapa pilihan, antara lain properti, emas, dan surat berharga. "Aset itu beragam, mulai dari properti, emas, hingga surat berharga. Pilihannya bergantung pada strategi dan kemampuan finansial masing-masing," jelasnya. Membeli properti secara bertahap melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan. "Misalnya, membeli properti dengan KPR selama lima tahun, lalu setelah lima tahun berikutnya membeli lagi, dan seterusnya," ujarnya.

Selain properti, emas juga menjadi pilihan investasi yang menarik. "Membeli emas secara berkala setiap kali ada penghasilan lebih juga merupakan strategi yang baik. Kenaikan harga emas per tahunnya cukup signifikan," kata Tejasari. Investasi di pasar modal, seperti obligasi, saham, atau reksadana, juga dapat menjadi alternatif yang menjanjikan, meskipun disertai dengan risiko yang perlu dipertimbangkan.

Kesimpulannya, perjalanan dari pekerja kelas menengah menuju kemakmuran finansial bukanlah hal yang mustahil. Namun, membutuhkan perencanaan yang matang, disiplin, dan kerja keras. Peningkatan pendapatan, baik dari pekerjaan utama maupun sumber tambahan, merupakan langkah krusial. Lebih penting lagi, manajemen keuangan yang bijak dan alokasi dana yang produktif untuk menambah aset menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai impian tersebut. Memilih jenis aset yang tepat sesuai dengan profil risiko dan kemampuan finansial juga menjadi faktor penentu. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, mimpi untuk "naik kasta" dan mencapai kemakmuran finansial dapat diwujudkan. Namun, perlu diingat bahwa proses ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi dalam upaya peningkatan aset dan manajemen keuangan yang efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *