Bandung, Jawa Barat – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh calon penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) untuk lebih cermat mengatur waktu perjalanan, khususnya pada akhir pekan ini, 24-25 Mei 2025. Imbauan tersebut dikeluarkan sebagai antisipasi potensi kepadatan lalu lintas yang diprediksi akan terjadi di Kota Bandung akibat penyelenggaraan pertandingan terakhir Persib Bandung dan pawai kemenangan tim kebanggaan Jawa Barat tersebut.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (24/5/2025), menyatakan bahwa KCIC mengimbau seluruh penumpang Whoosh untuk tiba di stasiun keberangkatan minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Langkah ini dinilai krusial untuk meminimalisir risiko keterlambatan yang dapat disebabkan oleh kepadatan lalu lintas di sekitar area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan rute pawai juara Persib.
"KCIC memahami antusiasme masyarakat Bandung atas keberhasilan Persib. Namun, kami juga harus memastikan kelancaran operasional kereta cepat dan kenyamanan penumpang Whoosh," ujar Eva. "Oleh karena itu, kami menghimbau agar penumpang mempersiapkan perjalanan dengan matang dan memperhitungkan potensi keterlambatan akibat kepadatan lalu lintas."
Kepadatan lalu lintas diprediksi akan terjadi signifikan pada Sabtu, 24 Mei 2025, di sekitar GBLA, yang menjadi lokasi pertandingan terakhir Persib. Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada akses menuju Stasiun Tegalluar Summarecon, stasiun terdekat dengan GBLA yang menjadi salah satu titik akses menuju kereta cepat.
Namun, puncak kepadatan diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 25 Mei 2025, saat berlangsungnya pawai juara Persib. Pawai yang mengambil titik start dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate ini diperkirakan akan melintasi sejumlah ruas jalan utama di Kota Bandung, termasuk Jalan Wastukencana, Martadinata, Ir. H. Djuanda, Diponegoro, dan Banda. Rute-rute ini merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai area di Bandung, termasuk akses menuju stasiun kereta api dan stasiun kereta cepat.
Antisipasi terhadap potensi kemacetan ini menjadi penting mengingat kereta cepat Whoosh beroperasi dengan jadwal yang ketat. Keterlambatan kedatangan penumpang ke stasiun dapat berdampak pada terganggunya jadwal keberangkatan kereta dan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain.
Untuk mengurangi risiko keterlambatan, KCIC juga mendorong para penumpang untuk memanfaatkan moda transportasi terintegrasi, khususnya Kereta Api Feeder (KA Feeder). KA Feeder yang melayani rute dari Stasiun Bandung dan Stasiun Cimahi menuju Stasiun Padalarang dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menghindari kemacetan di jalan raya. Dengan menggunakan KA Feeder, penumpang dapat mengurangi waktu tempuh dan meminimalisir risiko terjebak dalam kemacetan.
"Penggunaan KA Feeder merupakan salah satu solusi yang kami tawarkan untuk mempermudah akses menuju stasiun kereta cepat," jelas Eva. "Selain itu, pemantauan kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi atau kanal informasi resmi juga sangat penting untuk membantu penumpang merencanakan perjalanan dengan lebih efektif."
Lebih lanjut, KCIC memberikan beberapa tips praktis bagi para penumpang Whoosh agar dapat menghindari keterlambatan:
-
Datang Lebih Awal: KCIC kembali menekankan pentingnya kedatangan penumpang ke stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini memberikan ruang yang cukup untuk mengantisipasi potensi keterlambatan akibat berbagai faktor, termasuk kepadatan lalu lintas.
-
Manfaatkan KA Feeder: Penggunaan KA Feeder dari Stasiun Bandung atau Cimahi disarankan sebagai alternatif transportasi yang lebih efisien dan terhindar dari kemacetan.
-
Pantau Informasi Lalu Lintas: Pemantauan kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi navigasi atau kanal informasi resmi sangat penting untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan merencanakan rute alternatif.
-
Hindari Jalur Pawai: Penumpang diimbau untuk menghindari jalur pawai dan area keramaian untuk mencegah terjebak dalam kemacetan yang panjang. Perencanaan rute alternatif menjadi sangat penting dalam hal ini.
-
Cek Jadwal Keberangkatan: KCIC juga mengingatkan pentingnya pengecekan jadwal keberangkatan kereta secara berkala untuk memastikan informasi terkini dan menghindari potensi kesalahan informasi.
KCIC berharap dengan adanya imbauan dan tips ini, para penumpang Whoosh dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan tepat waktu meskipun di tengah kepadatan lalu lintas yang diprediksi terjadi selama akhir pekan ini. Kerjasama antara KCIC dan para penumpang sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional kereta cepat dan kenyamanan bersama. KCIC juga berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada para penumpang melalui berbagai kanal komunikasi resmi. Kepadatan lalu lintas merupakan hal yang tidak dapat dihindari sepenuhnya, namun dengan perencanaan yang matang, dampaknya dapat diminimalisir.