Jakarta, 5 Mei 2025 – PT Permodalan Nasional Madani (PNM), lembaga jasa keuangan non-bank di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), konsisten dalam upaya pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga yang menjalankan usaha mikro. Komitmen ini diwujudkan melalui program unggulannya, PNM Mekaar, yang hingga kini telah menjangkau lebih dari 21 juta nasabah perempuan di seluruh penjuru Indonesia. Lebih dari sekadar lembaga pembiayaan, PNM berperan sebagai katalisator perubahan, membangun kepercayaan diri dan keberlanjutan usaha para pelaku usaha mikro perempuan melalui pendekatan holistik yang memadukan akses pembiayaan dengan pendampingan intensif.
Program PNM Mekaar, yang beroperasi sesuai regulasi POJK 16/POJK.05/2019, bukan hanya sekadar menyalurkan dana pinjaman. Inti dari program ini adalah memberdayakan ibu-ibu rumah tangga agar mampu mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Hal ini dicapai melalui strategi yang terintegrasi, mencakup aksesibilitas pembiayaan yang mudah dijangkau, pendampingan intensif oleh tenaga profesional, dan fasilitas pendukung lainnya yang dirancang untuk mempermudah proses pengelolaan usaha.
Salah satu kunci keberhasilan PNM Mekaar terletak pada peran krusial para Account Officer (AO) atau pendamping lapangan. AO bukan hanya sebagai penyalur dana, tetapi juga sebagai mentor dan konselor bagi para nasabah. Melalui pertemuan rutin mingguan, AO tidak hanya memfasilitasi pembayaran angsuran, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan konsultasi bisnis, membantu menganalisis potensi pasar, dan mengarahkan nasabah dalam mengambil keputusan strategis untuk pengembangan usaha mereka. Interaksi intensif ini menciptakan ikatan yang kuat antara PNM dan nasabahnya, membangun rasa percaya diri dan menciptakan lingkungan yang suportif bagi pertumbuhan usaha.
Desain layanan PNM Mekaar dirancang dengan prinsip kesederhanaan dan aksesibilitas, khususnya untuk mengakomodasi kebutuhan pelaku usaha ultra mikro. Proses pengajuan pinjaman yang mudah, persyaratan yang minimal, dan prosedur yang transparan menjadi kunci keberhasilan PNM dalam menjangkau segmen masyarakat yang selama ini sulit diakses oleh lembaga keuangan konvensional. Hal ini sejalan dengan visi PNM untuk mendorong inklusi keuangan dan memberdayakan masyarakat di lapisan terbawah.
Lebih dari sekadar angka pertumbuhan nasabah, dampak PNM Mekaar terasa nyata dalam kehidupan para ibu-ibu yang menjadi nasabahnya. Dengan akses pembiayaan yang memadai dan pendampingan yang tepat, mereka mampu meningkatkan skala usaha, meningkatkan pendapatan keluarga, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Kisah-kisah sukses para nasabah PNM Mekaar menjadi bukti nyata akan efektivitas program ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Keberhasilan PNM Mekaar juga tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang terbangun dalam ekosistem Holding Ultra Mikro (HUM). Sebagai bagian dari HUM bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian, PNM mendapatkan dukungan yang signifikan dalam hal infrastruktur, teknologi, dan akses pasar. Sinergi ini memperkuat posisi PNM dalam menjalankan misinya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan pelaku usaha mikro.
Jangkauan layanan PNM Mekaar yang luas juga patut diapresiasi. Hingga saat ini, PNM telah menjangkau 6.165 kecamatan, 451 kabupaten/kota, di 36 provinsi melalui jaringan layanan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, sebanyak 4.675 unit layanan. Ketersediaan layanan yang merata ini memastikan bahwa program PNM Mekaar dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil sekalipun, memberikan kesempatan yang setara bagi semua perempuan untuk mengembangkan potensi usahanya.
Ke depan, PNM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan program PNM Mekaar. Peningkatan kapasitas AO melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan akan memastikan bahwa pendampingan yang diberikan kepada nasabah tetap relevan dan efektif. Selain itu, PNM juga akan terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha mikro, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan dinamika pasar.
Program PNM Mekaar bukan hanya sekadar program pembiayaan, tetapi juga merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Melalui pendekatan yang holistik dan komprehensif, PNM berhasil membangun kepercayaan diri para ibu-ibu pelaku usaha mikro, memberikan mereka akses ke sumber daya yang dibutuhkan, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Indonesia. Keberhasilan PNM Mekaar menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan perempuan merupakan kunci untuk membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Keberlanjutan program ini akan terus dijaga dan ditingkatkan, memastikan bahwa dampak positifnya akan dirasakan oleh generasi mendatang. PNM berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis bagi perempuan Indonesia dalam mewujudkan impian dan cita-cita mereka.