GOTO Cetak Sejarah: Raih EBITDA Grup yang Disesuaikan Positif di Kuartal I 2025

Jakarta, 29 April 2025 – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menorehkan sejarah baru dalam perjalanan bisnisnya. Raksasa teknologi Indonesia ini mengumumkan kinerja keuangan kuartal pertama tahun 2025 yang spektakuler, dengan pencapaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Grup yang disesuaikan mencapai angka positif Rp 393 miliar. Prestasi ini menandai babak baru bagi GOTO, mengingat pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mencatatkan rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 146 miliar. Lonjakan signifikan ini menunjukkan keberhasilan strategi transformasi dan peningkatan efisiensi operasional yang telah dijalankan secara konsisten.

Pertumbuhan yang impresif juga terlihat pada Gross Transaction Value (GTV). GTV inti Grup melonjak 54% year-on-year (yoy) menjadi Rp 83,2 triliun, sementara GTV Grup secara keseluruhan tumbuh 24% yoy mencapai Rp 144,6 triliun. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas transaksi di seluruh ekosistem GOTO, yang mencakup layanan transportasi, pengiriman barang, pembayaran digital, dan layanan keuangan. Pendapatan bersih GOTO juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 4,2 triliun, atau naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp 4,08 triliun).

"Kami memulai tahun ini dengan momentum yang sangat kuat, mencetak rekor baru dan kinerja kuartalan yang menguntungkan," ungkap Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, dalam keterangan resminya. "Ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan kekuatan model ekosistem kami yang terintegrasi," tambahnya.

Keberhasilan meraih EBITDA Grup yang disesuaikan positif didorong oleh perbaikan kinerja dan profitabilitas di kedua unit bisnis utama GOTO: GoTo Financial (GTF) dan Gojek (On-Demand Services – ODS). GoTo Financial, yang mencakup layanan keuangan digital seperti pinjaman dan pembayaran, mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif sebesar Rp 47 miliar, menjadikannya kontributor utama dalam pencapaian profitabilitas perusahaan. Prestasi ini merupakan pencapaian profitabilitas tertinggi yang pernah diraih oleh segmen ini.

Pertumbuhan pesat terlihat pada segmen pinjaman. GOTO telah menyalurkan pinjaman Buy Now Pay Later (BNPL) dan pinjaman tunai (cash loan) senilai Rp 5,7 triliun hingga akhir Maret 2025, meningkat 108% yoy. Kenaikan ini berdampak langsung pada pendapatan dari segmen pinjaman, yang tumbuh signifikan sebesar 168% yoy menjadi Rp 763 miliar pada kuartal I 2025, dibandingkan dengan Rp 285 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

GOTO Cetak Sejarah: Raih EBITDA Grup yang Disesuaikan Positif di Kuartal I 2025

Sementara itu, unit bisnis ODS, Gojek, juga berkontribusi besar terhadap pencapaian EBITDA positif, dengan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 314 miliar – sebuah rekor baru bagi segmen ini. GOTO juga secara khusus memaparkan kinerja positif dari segmen Mobilitas dan Pengiriman (Delivery) di bawah ODS, yang keduanya juga melaporkan EBITDA yang disesuaikan positif. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi diversifikasi dan optimalisasi operasional di seluruh lini bisnis Gojek.

Patrick Walujo menekankan bahwa kinerja GOTO yang membaik di kuartal I 2025, baik dari sisi pendapatan maupun profitabilitas, tidak terlepas dari inovasi produk yang berkelanjutan dan investasi strategis di bidang teknologi. Investasi ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memperluas jangkauan layanan GOTO.

Secara keseluruhan, GOTO mencatatkan perbaikan signifikan dalam kinerja keuangannya. Rugi usaha turun drastis sebesar 79,5% yoy menjadi Rp 193 miliar, sementara rugi periode berjalan juga membaik 61% yoy menjadi Rp 367 miliar. Lebih mengesankan lagi, GOTO berhasil mencatatkan arus kas dari aktivitas operasional yang positif sebesar Rp 301 miliar pada kuartal I 2025. Ini menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan yang semakin membaik dan kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan dari operasionalnya.

Pencapaian EBITDA Grup yang disesuaikan positif di kuartal I 2025 menjadi bukti nyata komitmen GOTO dalam mencapai profitabilitas berkelanjutan. Strategi yang terfokus, inovasi produk yang konsisten, dan efisiensi operasional yang terukur telah membuahkan hasil yang signifikan. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi GOTO, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan teknologi lainnya di Indonesia untuk terus berinovasi dan mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabel. Langkah selanjutnya bagi GOTO adalah mempertahankan momentum positif ini dan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di ekosistem digital Indonesia. Dengan kinerja yang solid ini, GOTO optimis menatap masa depan dan siap menghadapi tantangan di tahun 2025 dan seterusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *