Jakarta, 26 April 2025 – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah gencar mempersiapkan kepemimpinan baru di sektor minyak dan gas bumi (migas). Proses seleksi terbuka untuk mengisi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Migas yang kosong sejak dinonaktifkannya Achmad Muchtasyar pada minggu kedua Februari 2025 telah memasuki tahap akhir. Saat ini, Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba), Tri Winarno, menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Migas.
Proses seleksi yang ketat dan transparan melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini telah menyaring sejumlah kandidat hingga tersisa lima nama yang mengikuti tahap wawancara. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, membenarkan hal tersebut. Dalam keterangannya kepada awak media di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (25/4/2025), Dadan menjelaskan bahwa wawancara yang berlangsung selama 30 menit untuk setiap kandidat difokuskan pada dua hal utama.
"Wawancara difokuskan pada dua hal. Pertama, bagaimana kandidat memastikan tercapainya target-target ketahanan energi yang telah ditetapkan pemerintah, baik target Kementerian ESDM maupun target Presiden. Kedua, aspek reformasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, yang menjadi fokus tim panitia seleksi dari Kementerian PANRB," ujar Dadan.
Kelima kandidat tersebut, menurut Plh Dirjen Migas Tri Winarno, adalah Nur Arifin Mohamad, Mirza Mahendra, Sulaiman Laode, Alimudin Basso, dan Julian Ambassadour Shiddiq. "Mereka semua merupakan putra daerah, artinya, berasal dari internal Kementerian ESDM," tegas Tri Winarno.
Dadan Kusdiana menambahkan bahwa proses seleksi masih berlangsung dan belum dapat dipastikan kapan akan selesai. Pelantikan Dirjen Migas definitif baru akan dilakukan setelah Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan resmi dikeluarkan. "Kita menunggu Keppres keluar," ungkap Dadan singkat namun tegas.
Pencarian Dirjen Migas baru ini menjadi krusial mengingat peran vital sektor migas dalam perekonomian nasional dan pencapaian target ketahanan energi. Posisi Dirjen Migas menuntut figur yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi, mampu memimpin dan mengelola sektor migas secara efektif dan efisien, serta mampu menghadapi tantangan global di bidang energi. Proses seleksi yang melibatkan Kementerian PANRB diharapkan dapat menjamin terpilhnya kandidat yang memenuhi kriteria tersebut dan berkomitmen pada prinsip-prinsip good governance.
Selain fokus pada pemilihan Dirjen Migas, Kementerian ESDM juga tengah mempersiapkan pengumuman terkait juru bicara (jubir) baru. Dadan Kusdiana menyatakan bahwa pengumuman resmi mengenai jubir baru Kementerian ESDM akan dilakukan pada tanggal 1 Mei mendatang.
"Kami akan segera memiliki juru bicara baru yang lebih profesional dalam menyampaikan informasi kepada publik. Pengumuman resminya akan disampaikan pada tanggal 1 Mei," kata Dadan. Kehadiran jubir baru ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas komunikasi publik Kementerian ESDM, terutama dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan dan program di sektor energi. Hal ini penting mengingat kompleksitas isu energi dan kebutuhan masyarakat akan informasi yang akurat dan mudah dipahami.
Proses perekrutan Dirjen Migas dan penunjukan jubir baru ini menandai upaya Kementerian ESDM untuk melakukan penyegaran dan peningkatan kinerja. Perubahan kepemimpinan di sektor migas diharapkan dapat membawa angin segar dan mendorong tercapainya target-target strategis pemerintah di bidang energi, khususnya dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional. Proses seleksi yang transparan dan melibatkan instansi terkait menunjukkan komitmen Kementerian ESDM terhadap prinsip akuntabilitas dan profesionalisme.
Kelima kandidat yang telah lolos seleksi tahap wawancara menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang ada di internal Kementerian ESDM. Hal ini menunjukkan bahwa Kementerian ESDM memiliki kader-kader pemimpin yang potensial dan siap untuk mengemban tanggung jawab yang besar dalam memajukan sektor migas Indonesia. Namun, proses seleksi yang ketat dan melibatkan Kementerian PANRB memastikan bahwa kandidat yang terpilih adalah yang terbaik dan paling kompeten untuk memimpin sektor migas ke depan.
Kehadiran jubir baru juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kementerian ESDM. Komunikasi yang efektif dan transparan sangat penting dalam membangun kepercayaan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Jubir yang profesional dan berpengalaman akan mampu menyampaikan informasi secara akurat dan mudah dipahami, sehingga dapat meningkatkan pemahaman publik terhadap kebijakan dan program Kementerian ESDM.
Secara keseluruhan, langkah Kementerian ESDM dalam mengisi posisi Dirjen Migas dan menunjuk jubir baru menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja dan transparansi. Proses seleksi yang transparan dan melibatkan instansi terkait menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip good governance dan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tepat untuk memajukan sektor migas Indonesia dan meningkatkan komunikasi publik yang efektif. Publik kini menantikan pengumuman resmi mengenai Dirjen Migas terpilih dan jubir baru Kementerian ESDM pada waktu yang telah ditentukan. Harapannya, kedua posisi tersebut akan diisi oleh individu-individu yang mampu membawa sektor energi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.