Jakarta, 24 April 2025 – Maskapai penerbangan Pelita Air resmi menambah kekuatan armadanya dengan kedatangan sebuah pesawat Airbus A320 terbaru, berregistrasi PK-PWN, Kamis (24/4/2025). Penambahan ini bukan sekadar ekspansi armada biasa, melainkan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas antar daerah di Indonesia, mendukung sektor pariwisata nasional, dan menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, dalam keterangan tertulisnya menekankan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan domestik. "Kedatangan Airbus A320 PK-PWN ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam memperluas jangkauan layanan. Kami tidak hanya mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penerbangan, tetapi juga ketepatan waktu (On-Time Performance/OTP) sebagai prioritas utama," tegas Dendy. Ia menambahkan bahwa penambahan armada ini merupakan bagian integral dari upaya Pelita Air untuk memberikan layanan penerbangan yang andal dan dapat diandalkan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Dendy menjelaskan bahwa ekspansi armada ini merupakan wujud nyata dukungan Pelita Air terhadap pembangunan sektor pariwisata dan peningkatan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Kehadiran pesawat baru ini bukanlah satu-satunya penambahan armada yang direncanakan Pelita Air di tahun 2025. Dendy mengungkapkan rencana kedatangan armada ke-14 pada awal Juni 2025, serta armada ke-15 dan ke-16 pada awal Desember 2025. "Ini merupakan komitmen kami untuk terus memperluas rute penerbangan, meningkatkan frekuensi penerbangan, dan secara konsisten meningkatkan kualitas layanan yang kami berikan kepada masyarakat Indonesia," tambahnya.
Sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), peran strategis Pelita Air dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata nasional, tidak dapat dipandang sebelah mata. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memberikan apresiasi atas penambahan armada ini. Menurutnya, langkah ini selaras dengan visi Pertamina untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh penjuru Indonesia.
"Pelita Air, dengan armada barunya, semakin memperkuat konektivitas dan mendukung sektor pariwisata di Nusantara. Kami sepenuhnya mendukung langkah ini karena selain memperluas aksesibilitas, hal ini juga berkontribusi pada terciptanya mobilitas yang efisien. Efisiensi mobilitas ini pada akhirnya akan meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional," ujar Fadjar.
Kedatangan Airbus A320 PK-PWN menandai babak baru bagi Pelita Air dalam upayanya memperkuat posisi sebagai maskapai penerbangan nasional yang fokus pada pengembangan konektivitas domestik. Di tahun 2025, Pelita Air tidak hanya akan menambah jumlah armada, tetapi juga berencana untuk memperluas jaringan rute penerbangannya. Peningkatan frekuensi penerbangan di rute-rute eksisting juga menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas transportasi udara yang lebih baik. Komitmen Pelita Air terhadap On-Time Performance (OTP) juga semakin dipertegas dengan penambahan armada ini, menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memberikan layanan yang efisien dan tepat waktu.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa langkah Pelita Air ini memiliki implikasi yang luas bagi perekonomian Indonesia. Peningkatan konektivitas antar daerah akan mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata, baik yang sudah terkenal maupun yang masih tersembunyi. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah-daerah tujuan wisata. Selain itu, konektivitas yang lebih baik juga akan mempermudah distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi logistik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Namun, tantangan juga masih ada di depan mata. Pelita Air perlu memastikan bahwa ekspansi armada ini diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik pilot, teknisi, maupun petugas layanan pelanggan. Pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga standar keselamatan dan kualitas layanan yang tinggi. Persaingan di industri penerbangan juga semakin ketat, sehingga Pelita Air perlu terus berinovasi dan menawarkan layanan yang kompetitif untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Secara keseluruhan, kedatangan Airbus A320 PK-PWN menjadi tonggak penting bagi Pelita Air dalam upayanya membangun konektivitas Nusantara. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Keberhasilan Pelita Air dalam menjalankan strategi ekspansi ini akan bergantung pada kemampuan perusahaan dalam mengelola pertumbuhannya secara berkelanjutan, menjaga kualitas layanan, dan beradaptasi dengan dinamika industri penerbangan yang terus berkembang. Ke depan, publik akan menantikan bagaimana Pelita Air mampu mewujudkan komitmennya dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi Indonesia.