Jakarta, 30 Maret 2025 – Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah telah tiba, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan menjadi momentum penting bagi seluruh umat Muslim di Indonesia untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Suasana penuh khidmat dan kebahagiaan ini turut diwarnai dengan sederet ucapan selamat Idulfitri dari para pejabat negara, mulai dari Presiden hingga para menteri, yang disampaikan melalui berbagai platform media sosial. Ucapan-ucapan tersebut tak hanya berisi salam perayaan, namun juga doa dan harapan bagi bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto, dalam kesederhanaan yang khas, menyampaikan ucapan selamat Idulfitri melalui pesan singkat namun bermakna: "Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin." Kesederhanaan pesan ini justru menggarisbawahi esensi perayaan Idulfitri, yaitu saling memaafkan dan membersihkan diri dari segala kesalahan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan ucapan yang lebih panjang dan penuh makna. Dalam unggahannya, beliau tidak hanya mengucapkan selamat Idulfitri, namun juga menyinggung makna kemenangan yang dirayakan pada hari tersebut. "Takbir telah berkumandang, hari kemenangan telah tiba," tulisnya. Sri Mulyani juga memanjatkan doa agar seluruh amal ibadah selama Ramadhan diterima Allah SWT, dan memohon ampun atas segala dosa. Lebih jauh, ia berharap Idulfitri dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mendapatkan keberkahan dari Yang Maha Kuasa. Unggahannya diakhiri dengan ajakan untuk merayakan Idulfitri dengan penuh kehangatan bersama keluarga, menguatkan pesan tentang pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan. Ia bahkan mencantumkan tanggal dan lokasi penulisan pesan, menunjukkan perhatian terhadap detail dan formalitas komunikasi publik.
Malam takbiran, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengirimkan salam takzim kepada seluruh umat Muslim. Unggahannya yang diposting menjelang perayaan Idulfitri ini mencerminkan suasana khidmat malam takbiran. "Di malam lebaran ini, diiringi takbiran Idul Fitri yang berkumandang, salam takzim dari saya dan istri @yanti.airlangga kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia," tulisnya. Airlangga juga memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa berada dalam perlindungan dan keberkahan Allah SWT.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, membagikan pengalamannya mengikuti salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. Dalam unggahannya, ia turut menyertakan lantunan takbir, menunjukkan suasana khidmat ibadah yang dijalaninya. "Aktivitas pertama di hari Idul Fitri 1446 H, mengikuti solat ied di Masjid Istiqlal. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar wa lillalhil hamd," tulisnya. Unggahannya diakhiri dengan ajakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga, sambil berkelakar tentang menahan keinginan untuk segera menyantap opor. Sentuhan humor ini memberikan kesan yang lebih personal dan dekat dengan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, ucapannya mewakili partai yang dipimpinnya. Ia berharap Idulfitri membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia. Agus juga memanjatkan doa agar amal ibadah selama Ramadhan diterima Allah SWT.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengaitkan makna Idulfitri dengan semangat kerja dan pengabdian. Ia melihat Idulfitri sebagai momentum untuk memperbarui energi dan niat dalam melayani masyarakat. "Di hari yang fitri, kita temukan kembali energi untuk melayani dengan niat yang bersih," tulisnya. Bahlil menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun negeri, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan nasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengucapkan selamat Idulfitri dengan harapan agar perayaan ini membawa kedamaian, kelapangan jiwa, dan keberkahan. Pesannya yang ringkas namun bermakna menunjukkan esensi dari perayaan Idulfitri.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan Idulfitri sebagai cahaya kemenangan setelah perjalanan panjang penuh doa dan pengharapan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan bersama-sama membangun negeri.
Secara keseluruhan, ucapan selamat Idulfitri dari para pejabat negara ini mencerminkan semangat kebersamaan, permohonan maaf, dan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Pesan-pesan tersebut menunjukkan kesadaran para pemimpin akan pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta komitmen mereka untuk terus melayani dan membangun Indonesia. Beragam gaya penyampaian, dari yang singkat dan lugas hingga yang lebih panjang dan bernuansa religius, menunjukkan kepribadian masing-masing tokoh namun tetap mengedepankan semangat Idulfitri sebagai hari kemenangan dan persatuan. Penggunaan media sosial juga menunjukkan adaptasi para pemimpin terhadap perkembangan teknologi dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas.