Jakarta, [Tanggal Berita] – PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menutup tahun buku 2024 dengan torehan prestasi gemilang. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, BNI resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 13,95 triliun, atau setara 65% dari total laba bersih yang diraih sepanjang tahun. Keputusan ini mencerminkan komitmen BNI dalam memberikan imbal hasil yang optimal kepada para pemegang sahamnya. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 374 per lembar saham.
Kinerja keuangan BNI di tahun 2024 memang patut diapresiasi. Laba bersih yang dibukukan mencapai angka fantastis, yaitu Rp 21,46 triliun, mencatatkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 20,9 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan tren positif dan ketahanan BNI dalam menghadapi dinamika perekonomian nasional. Sisa laba sebesar 35%, atau sekitar Rp 7,5 triliun, akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung ekspansi bisnis dan strategi pertumbuhan BNI di masa mendatang.
Salah satu faktor kunci di balik keberhasilan BNI adalah transformasi digital yang agresif. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja bisnis, khususnya pada segmen tabungan. Sepanjang tahun 2024, BNI mencatatkan pertumbuhan tabungan sebesar 11% secara tahunan (yoy), melonjak dari Rp 232 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 258 triliun di tahun 2024. Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 805,5 triliun hingga akhir Desember 2024. Laju pertumbuhan DPK ini bahkan mengalami percepatan signifikan pada semester kedua tahun 2024, setelah peluncuran produk inovatif wondr by BNI yang berhasil mendongkrak nilai tabungan hampir dua kali lipat.
RUPST hari ini tidak hanya membahas pembagian dividen, tetapi juga menandai tonggak sejarah baru bagi kepemimpinan BNI. Putrama Wahju Setyawan resmi dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) BNI, menggantikan Royke Tumilaar. Alexandra Askandar ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi baru bagi BNI dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Berikut susunan lengkap Direksi dan Komisaris BNI periode terbaru yang telah disetujui dalam RUPST:
Direksi:
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Commercial Banking: M. Iqbal
- Direktur Operations: Ronny Venir
- Direktur Human Capital dan Compliance: Munadi Herlambang
- Direktur Finance & Strategy: Paolo Kartadjoemena
- Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur IT: Toto Prasetio
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
Komisaris:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyanthy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini