Jakarta, 17 Maret 2025 – Bank DKI memimpin langkah percepatan transaksi digital di Jakarta dengan mengimplementasikan fitur pembayaran QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC), sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia (BI) untuk mendorong ekosistem keuangan digital yang lebih inklusif. Langkah ini diumumkan berbarengan dengan penyelenggaraan acara “Jakarta Berkah”, sebuah inisiatif Bank DKI untuk memperkenalkan teknologi baru ini kepada masyarakat luas sekaligus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menekankan komitmen bank tersebut dalam mendukung penguatan ekosistem digital dan pemberdayaan UMKM melalui transaksi non-tunai yang lebih mudah dan praktis. “Melalui Jakarta Berkah, Bank DKI ingin memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih seamless dengan fitur QRIS Tap pada aplikasi JakOne Mobile, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM di era digital,” ujar Agus dalam keterangan resminya.
Implementasi QRIS Tap NFC pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI membuka peluang baru bagi nasabah untuk melakukan pembayaran yang lebih efisien dan aman. Kehadiran teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel mereka pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC. Praktisnya, nasabah kini dapat menggunakan QRIS Tap untuk berbagai keperluan, mulai dari pembayaran transportasi umum seperti MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang telah terintegrasi dengan sistem ini.
Agus menambahkan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus mendorong perluasan ekosistem keuangan digital di Jakarta secara berkelanjutan. Integrasi QRIS Tap NFC merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut. “Melalui JakOne Mobile, Bank DKI juga terus mendorong ekosistem pembayaran yang lebih inklusif bagi UMKM, memungkinkan pelaku usaha untuk bertransaksi secara lebih efisien dan aman,” tambahnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menjelaskan bahwa acara Jakarta Berkah dirancang untuk memberikan pengalaman Ramadan yang lebih berkesan bagi masyarakat Jakarta. “Kami berharap inisiatif ini dapat semakin mendorong adopsi transaksi non-tunai, serta memberikan manfaat lebih bagi UMKM dan pelanggan setia Bank DKI,” jelas Arie.
Langkah Bank DKI ini sejalan dengan program BI dalam memperluas penggunaan QRIS Tap. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah terdapat 2.353 merchant yang siap melayani transaksi QRIS Tap. Angka ini terdiri dari berbagai sektor, termasuk 1.528 merchant ritel, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 area parkir, dan 134 moda transportasi umum. Tercatat 120 armada DAMRI dan TemanBus, MRT Jakarta rute Bundaran HI-Lebak Bulus, dan 12 moda Royal Trans telah terintegrasi dengan sistem ini. “Retail sudah 1.528 retail, kemudian transport sudah bisa 134 dan ongoing terus, rumah sakit 550 rumah sakit, kemudian 138 UMKM dan 3 parkir. Jadi 2.353 saat launching hari ini sudah bisa menerima QRIS Tap,” kata Dicky dalam media briefing di kantor BI, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Acara Jakarta Berkah sendiri menghadirkan berbagai kemeriahan untuk masyarakat. Selain peluncuran dan sosialisasi QRIS Tap NFC, acara ini juga dimeriahkan dengan bazaar kuliner yang menampilkan beragam sajian dari UMKM kuliner ternama, seperti Bakso Atom, Bolosos Pizza, dan Khong Thai Tea. Booth khusus dari Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IIKKA) Bank DKI juga turut hadir, menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada masyarakat, Bank DKI juga memberikan promo spesial berupa cashback 50% hingga Rp15.000 untuk 500 transaksi pertama yang menggunakan aplikasi JakOne Mobile, dengan ketentuan satu transaksi per pengguna. Cashback akan diberikan pada H+5 setelah transaksi dilakukan. Selain itu, Bank DKI juga membagikan takjil gratis kepada pengunjung sebagai bentuk kepedulian selama bulan Ramadan.
Implementasi QRIS Tap NFC oleh Bank DKI bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan juga sebuah langkah strategis dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Jakarta. Dengan kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, diharapkan adopsi transaksi non-tunai akan semakin meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Keberhasilan Bank DKI dalam mengimplementasikan QRIS Tap NFC ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi bank-bank lain di Indonesia untuk turut serta dalam mempercepat transformasi digital di sektor keuangan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Bank DKI dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Ke depannya, diharapkan akan semakin banyak merchant dan moda transportasi yang terintegrasi dengan sistem QRIS Tap NFC, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.