Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp 63,9 Triliun

Jakarta, 2 Maret 2025 – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan capaian signifikan dalam pembiayaan sektor sosial pada tahun 2024. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,6% secara tahunan (YoY), mencapai total Rp 144 triliun. Angka ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya perempuan di pedesaan. Rinciannya, penyaluran Kredit Usaha Mikro (KUM) mencapai Rp 26,9 triliun, sementara Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai angka yang cukup fantastis, yaitu Rp 63,9 triliun.

Pertumbuhan pesat penyaluran KUR ini menjadi bukti nyata strategi Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM. Muhammad Gumilang, Group Head Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing UMKM. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan segmen UMKM agar memiliki daya saing yang tinggi di pasar,” ujar Gumilang dalam keterangan tertulisnya.

Data per Desember 2024 menunjukkan komitmen Bank Mandiri terhadap pemberdayaan perempuan. Sebesar 55% dari total kredit UMKM yang disalurkan, atau senilai Rp 50 triliun, ditujukan kepada pelaku usaha perempuan. Hal ini menunjukkan keseriusan Bank Mandiri dalam mendorong inklusi keuangan dan kesetaraan gender dalam dunia usaha.

Kolaborasi strategis juga menjadi kunci keberhasilan Bank Mandiri. Kerjasama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, ditandai dengan penandatanganan fasilitas kredit senilai Rp 3 triliun, menjadi contoh nyata sinergi yang efektif. Fasilitas kredit ini dirancang khusus untuk membantu perempuan pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan akses permodalan tanpa agunan, dengan limit pembiayaan antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

“Melalui pendekatan tanggung renteng, program ini tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga menciptakan komunitas solidaritas di antara anggotanya, memperkuat semangat kolektif untuk mencapai kesejahteraan ekonomi,” jelas Gumilang. Pendekatan ini menunjukkan pemahaman Bank Mandiri yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga pada aspek sosial dan pemberdayaan komunitas.

Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp 63,9 Triliun

Selain penyaluran KUR dan KUM, Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam penggunaan platform digital Livin Merchant. Hingga Desember 2024, tercatat 1,47 juta pengguna Livin Merchant di daerah non-urban, meningkat 42,3% secara YoY. Pertumbuhan ini menunjukkan keberhasilan Bank Mandiri dalam menjangkau dan memberdayakan UMKM di daerah terpencil, yang selama ini seringkali terkendala akses terhadap layanan keuangan modern.

Bank Mandiri juga menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kapasitas UMKM melalui program Rumah BUMN (RB). Hingga saat ini, telah berdiri 23 Rumah BUMN di seluruh Indonesia, yang telah melibatkan lebih dari 15.000 UMKM. Program ini menyediakan berbagai pelatihan, antara lain literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce, yang sangat krusial bagi perkembangan usaha UMKM di era digital.

Dampak positif program Rumah BUMN tidak hanya dirasakan oleh para peserta pelatihan, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Program ini telah berhasil menghasilkan Social Return on Investment (SROI) sebesar 3,96 kali pada tahun 2024, bahkan mencapai 4,06 kali pada periode tertentu. Angka SROI ini menunjukkan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan Bank Mandiri melalui program Rumah BUMN mampu menghasilkan nilai sosial yang jauh lebih besar, menunjukkan efisiensi dan dampak positif yang signifikan dari program tersebut.

Secara keseluruhan, pencapaian Bank Mandiri di tahun 2024 dalam sektor pembiayaan sosial menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif. Strategi yang terintegrasi, mulai dari penyaluran KUR dan KUM, kolaborasi strategis dengan lembaga lain, pengembangan platform digital, hingga program pemberdayaan seperti Rumah BUMN, telah terbukti efektif dalam memberdayakan UMKM, khususnya perempuan di pedesaan, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor perbankan dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan. Ke depan, diharapkan Bank Mandiri dapat terus meningkatkan inovasi dan strategi untuk semakin memperluas jangkauan dan dampak positifnya bagi UMKM di Indonesia. Pencapaian Rp 63,9 triliun dalam penyaluran KUR menjadi tonggak penting, namun bukan tujuan akhir, melainkan momentum untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *